Oleh: Rifiq Syahri
Wartawan Waspada Online
RANTAUPRAPAT, Waspada.co.id – Pran WH Hasibuan (37 th) berdomisili di Marindal, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berawal dari pekerjaan mocok – mocok (serabutan) akhirnya terjun ke dunia jurnalistik saat berusia 26 tahun silam.
Bahkan kini, Pran menjabat sebagai Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan.
Saat diwawancarai di rumahnya, Sabtu (23/11/2024), Pran menyebut dahulunya bekerja serabutan dan kuli kasar. Namun akhirnya tertarik ke dunia jurnalistik, 2013 silam.
Berkecimpung di dunia jurnalistik selama 11 tahun sejak masa lajang, saat ini Pran memiliki seorang istri dan dua orang anak. Sang istri tidak merasa keberatan jika Pran berprofesi sebagai wartawan.
Tertariknya Pran di dunia jurnalistik, berawal saat berkuliah bahkan bekerja di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan, dan saat itu pula berniat menjadi seorang wartawan.
Kisah Pran saat terjun di dunia jurnalistik baik suka dan dukanya telah banyak yang dialaminya. Termasuk saat liputan mengungkap kasus penadah barang bekas onderdil sepada motor, dirinya sempat diteror.
“Ya dulu pernah diancam, bahkan sebelum naik beritanya juga ada diancam gitu, kebetulan yang backup ini seorang aparat dulunya di Belawan. Jadi saya nyamar di situ, saya bilang saya mahasiswa nyari barang barang second untuk keperluan kuliah, sepeda motor,” sebut Pran sembari tersenyum.
Kemudian, ungkap Pran, sang penadah mencurigai dirinya dan akhirnya diteror dengan cara disuruh ke Belawan ke lokasi penadah. Namun permintaan sang penadah tidak dituruti Pran, yang berdampak pada resiko akan terjadi kekerasan pada dirinya.
“Terjun di dunia jurnalistik memang asyik, resikonya itu tidak sampai cuma sekadar teror. Intimidasi yang dihadapi selalu terjadi, namun setiap liputan beda-beda dinamikanya termasuk ada gesekan di lapangan,” imbuh Pran.
Menyadari perkembangan digital, dahulunya sempat menulis di surat kabar kini aktif menulis di media online. Untuk meraih prestasi, Pran mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tingkat muda tahun 2018.
Karir Pran hingga kini mulai melejit, awalnya seorang reporter dan saat ini menjabat Sekretaris SMSI Kota Medan periode 2024-2027.
“Suka-duka di dunia jurnalistik ini banyak saya alami, khususnya banyak teman dan wawasannya juga luas. Ya dukanya saat melaksanakan liputan diteror oleh oknum yang merasa di rugikan,” imbuh Pran yang sehari-harinya bertugas di Kantor Pemerintah Provinsi Sumut. (wol/rsy)
Discussion about this post