MEDAN, Waspada.co.id – Harga kebutuhan pangan di masyarakat selama bulan Februari masih terlalu tinggi. Harga beras, tomat, kentang, bawang putih bertahan mahal.
Sementara itu harga cabai merah, cabai rawit, daging ayam terus mengalami kenaikan selama bulan Februari ini. Untuk harga beras medium dan super berada dalam rentang Rp14 ribu hingga Rp17 ribu per Kg.
Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan harga tomat berada di kisaran Rp12 ribu hingga Rp17 ribu per Kg.
“Harga jentang ada dikisaran Rp17.000 per Kg. Bawang putih ada dikisaran Rp35.000 per Kg. Sementara harga bawang merah bergerak sangat variatif dalam rentang Rp25.000 hingga Rp35.000 per Kg nya. Selain harga yang bertahan mahal tersebut, ada juga yang mengalami kenaikan cukup signifikan,” tuturnya, Selasa (26/2).
Harga cabai meroket di bulan Februari ini. Harga cabai merah naik 100%, dari yang sebelumnya di Januari harganya 32 ribuan per Kg.
Saat ini dijual di kisaran harga 65 hingga Rp75.000 per Kg nya. Harga cabai rawit yang sempat bergerak Rp30.000 hingga Rp40.000 per Kg, saat ini dijual di kisaran Rp50.000 hingga Rp55.000 per Kg nya.
Lalu harga daging ayam yang sebelumnya berada di kisaran bawah Rp30.000 per Kg, saat ini dijual di kisaran harga Rp34.000 hingga Rp37.000 ribu per Kg nya. Kenaikan komoditas tersebut di bulan Februari memunculkan kekhawatiran bahwa inflasi di Februari berpeluang lebih besar dari realisasi inflasi pada bulan Januari sebelumnya.
“Sejauh ini, hitungan inflasi di Februari sudah di atas 0,5% secara bulanan (month to month). Tetapi masih ada sekitar satu minggu ke depan, yang bisa saja terjadi perubahan harga kebutuhan pangan dan pada akhirnya akan merubah perhitungan inflasi. Jadi nanti akan saya update lagi ekspektasi inflasi untuk bulan Februari,” ungkapnya.
“Sementara itu, untuk sejumlah komoditas pangan lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, bawang merah, telur ayam dan daging sapi masih relatif stabil dibandingkan dengan kinerja harga pada bulan januari,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post