MEDAN, Waspada.co.id – Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ade Jona Prasetyo, meminta kepada masyarakat agar tidak mudah dipecah belah oleh isu-isu yang tidak benar dan kabar hoaks yang didengar.
“Kita sebagai masyarakat jangan mau dan mudah dipecah belah oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” tegas Ade Jona di Jalan Bakaran Batu Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Sabtu (23/11) lalu.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar untuk memberikan pehamanan kepada masyarakat terkait 4 pilar kebangsaan.
“Orang-orang yang ingin merusak keutuhan NKRI harus disingkirkan. Makanya sosialisasi ini digelar agar masyarakat paham 4 Pilar Kebangsaan,” jelasnya.
Ade Jona mencontohkan, salah satu yang dapat merusak keutuhan NKRI adalah aksi begal, geng motor, dan narkoba. “Begal, geng motor, dan narkoba adalah musuh bersama. Sebab kalau dibiarkan bisa merusak keutuhan NKRI,” paparnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumut ini juga menyampaikan pentingnya ideologi pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat dan bernegara.
“Pancasila adalah ideologi dasar negara kita. Setiap silanya terkandung nilai-nilai yang bisa kita jadikan pedoman hidup bermasyarakat dan bernegara. Semua ada diatur di tiap silanya,” jelas Ade Jona.
Anggota DPR RI Dapil Sumut 1 ini juga menitipkan pesan kepada konstituennya untuk terus menjaga kerukunan serta saling menghormati satu sama lain.
“Mari kita jaga kerukunan yang sudah lama terjalin di Kota Medan ini khususnya di Kecamatan Medan Deli. Meski warganga majemuk, tapi kita harus guyub, kita harus jadi contoh untuk kecamatan lain,” kata pria yang akrab disapa Jona ini.
Turut hadir dalam penyampaian materi 4 Pilar Kebangsaan tersebut, Dosen FISIP Universitas Dharmawangsa, Dr Kariaman Sinaga S.Sos. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk mengingatkan kembali ideologi Pancasila ke masyarakat.
“Kegiatan ini penting, agar warga bisa mengamalkan ideologi pancasila. Karena sila yang terkandung selalu mewarani kehidupan sehari hari. Pancasila merupakan cerminan nilai-nilai luhur bangsa kita,” bebernya.
Dr Kariaman menjelaskan, nilai-nilai yang terkandung dari ideologi Pancasila diadopsi dari agama, adat istiadat, dan budaya. Pancasila juga sebagai norma dasar yang mengatur tatanan masyarakat dari level terendah hingga tertinggi.
“Pancasila sebagai pandangan hidup, jadikan panduan untuk keselarasan dan menjaga persatuan untuk menjaga keamanan di wilayah masing masing,” jelasnya.
Di akhir penjelasannya, ia mengajak untuk memahami perbedaan, baik berpendapat, agama, budaya dan kebiasaan. “Implementasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, Camat Medan Deli, Indra Utama juga hadir sebagai moderator yang memandu jalannya sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. (wol/mrz/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post