MEDAN, Waspada.co.id – Dampak kenaikan harga beras medium dan premium tak hanya dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.
Kota Medan sendiri yang merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia tak luput dari naiknya salah satu sembilan bahan pokok (Sembako) tersebut.
Bak gayung bersambut, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UMKM Perindag) Kota Medan merespon cepat keresahan masyarakat akibat naiknya harga beras tersebut.
“Kita belum keluarkan kebijakan apapun. Yang pasti, saat ini kami (Diskop UMKM Perindag, red) sudah terjunkan tim ke lapangan untuk mengecek harga sembako. Kami juga berupaya menurukan harga beras yang naiknya begitu drastis,” ungkap Kadiskop UMKM Perindag Kota Medan, Benny Iskandar Nasution kepada Waspada Online, Senin (26/2).
Benny menjelaskan, menjelang bulan suci Ramadhan kerap terjadi kecurangan yang dilakukan para distributor sembako. Oleh karenanya, pihaknya akan mendatangi seluruh distributor sembako yang ada di Kota Medan.
“Dalam waktu dekat ini kita akan gelas pasar murah, untuk menekan harga beras yang naik saat ini. Beras yang ada di pasar murah yang kita gelar nantinya, kelasnya premium. Sekarang ini, kita juga udah koordinasi dengan Bulog dan distributor-distributor sembako,” imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan Benny, tim yang berada di lapangan belum menemukan adanya kasus penimbunan beras oleh distributor. Walaupun diketahui ada juga distributor sembako yang mau coba-coba ‘bermain’ di masa sulit seperti sekarang ini.
“Awal bulan nanti kita bersama aparat penegak hukum akan gelar sidak,” pungkasnya. (wol/mrz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post