PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina), Prof Dr H Sumper Mulia Harahap Lc M.Ag berharap, wisudawan STAIN Madina tetap bisa menjaga akal, agama dan budi pekertinya, serta ke depannya juga mampu mandiri dan berkarya.
Ini disampaikan Prof Sumper saat dalam prosesi wisuda 431 mahasiswanya, yang berlangsung di Gedung Serbaguna, Desa Parbangunan, Panyabungan, Sabtu (30/11).
“Para wisudawan harus selalu menjaga akal, agama dan budi pekerti. Terlebih pentingnya juga menghargai orangtua, dosen dan semua pihak yang telah memberikan dukungan,” ucapnya.
Disampaikan, tahun 2024 ini merupakan tahun yang keenam bagi STAIN Madina menggelar prosesi wisuda. Dan tema yang diangkat adalah “Mewujudkan Generasi Muda yang Beratitude, Unggul dan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas 2045”.
Tahun ini mahasiswa yang diwisuda pun juga sudah sebanyak 16 Program Studi (prodi), padahal di tahun sebelumnya masih 15 prodi.
Prof Sumper Mulia mengatakan, itu karena minat masyarakat terhadap STAIN Madina dari tahun ke tahun terus meningkat. Sebutnya, saat ini saja jumlah mahasiswa STAIN Madina sudah mencapai 800-an, dan kemungkinan juga jumlah prodi di tahun depannya akan bertambah.
“Ini menunjukkan bahwa STAIN Madina semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas,” bangganya. (wol/wang/d1)
Discussion about this post