SEMBAHE, Waspada.co.id – Polrestabes Medan kembali menemukan dan mengevakuasi korban longsor di Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang, dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (30/11) kemarin.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan Tim Forensik Polda Sumut korban diketahui bernama Tengku Riski (31) warga Medan, merupakan sopir Toyota Hiace yang menjadi korban hilang pasca longsor di jalur Medan-Berastagi, Selasa (26/11) lalu.
“Jasad korban ditemukan oleh warga di sekitar perkebunan sawit di daerah Namorambe, Kabupaten Deliserdang, berjarak sekitar 15 km dari lokasi kejadian,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Minggu (1/12).
“Dengan ditemukannya korban Tengku Riski ini maka total keseluruhan korban bencana alam tanah longsor di Sibolangit berjumlah 10 orang,” kata mantan Kapolres Metro Jakarta Utara tersebut.
Gidion menerangkan, Polrestabes Medan bersama tim gabungan telah menutup posko pencarian orang hilang korban bencana longsor. Sehingga pencarian para korban sudah dihentikan.
“Sampai saat ini sudah tidak ada laporan orang hilang sehingga pencarian korban sudah ditutup,” terangnya untuk akses Jalan Sembahe menuju Sibolangit saat ini juga masih belum dapat dilalui karena sedang dilakukan pembersihan.
“Anggota masih berada di TKP melakukan pembersihan material longsor. Untuk arus lalu lintas belum bisa dilalui untuk transportasi umum mengingat kondisi yang masih rentan terjadinya longsor susulan,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post