SIBOLANGIT, Waspada.co.id – Jalur Medan-Berastagi pasca longsor yang terjadi tepatnya di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, sudah kembali dibuka dan dapat dilalui transportasi umum, Senin (2/12).
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, mengatakan personel tetap siagakan untuk memantau arus lalu lintas kendaraan yang hendak menuju Kabupaten Tanah Karo.
“Hari ini kondisi jalan sudah dapat dilalui namun begitu kepada masyarakat ingatkan untuk selalu waspada dan personel kita di lapangan akan menyampaikan imbauan-imbauan,” katanya didampingi Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Muji mengungkapkan, pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat terus dilakukan tim gabungan untuk memaksimalkan akses dan memastikan kelancaran lalu lintas dari Kota Medan menuju Berastagi maupun dari arah sebaliknya.
“Walaupun jalur telah dapat dipergunakan tetap dengan catatan dalam kondisi cuaca aman dan tidak ada potensi bahaya. Namun, jika hujan deras atau situasi membahayakan terjadi, kami akan menutup jalur tersebut hingga situasi dinyatakan aman,” tegasnya.
“Kita masih menunggu hasil penelitian terkait kondisi kontur tanah di area longsor untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Penanganan ini menjadi langkah penting dalam memastikan keselamatan pengguna jalan, terutama di wilayah rawan longsor seperti di Desa Sembahe, Sibolangit,” ucap Muji.
Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi pada Rabu (27/11) lalu menyebabkan bencana alam tanah longsor di enam titik berlokasi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Akibat bencana yang terjadi itu jalur utama Medan-Berastagi tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi lumpuh total tertimbun material longsor. Bahkan sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal dunia. (wol/lvz)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post