PANGURURAN, Waspada.co.id – Pemerintah Kabupaten Samosir secara resmi me-launching uji coba Program Makan Bergizi Sehat Gratis bagi peserta didik.
Launching ditandai dengan pemukulan tagading (Gendang) oleh Bupati Samosir diwakili Asisten Administrasi Umum Arnod Sitorus bersama Forkopimda di SDN 5 Lumban Pinggol Panguruan, Senin (9/12).
Bupati Samosir melalui Asisten Administrasi Umum, Arnod Sitorus menyampaikan program Asta Cita Presiden RI yang launching-nya serentak se-Sumut harus didukung dan disukseskan khususnya di Kabupaten Samosir.
Melalui kegiatan ini, ia berharap kebiasaan selama ini dengan prinsip yang penting ‘bosur’ dapat bergeser ke makanan yang bergizi sehat. Maka orang tua juga diharapkan dapat memberikan makanan yang mengandung protein, karbohidrat dan vutamin tercukupi bagi anak.
“Makanan sederhana untuk anak yang penting kandungan yang dikonsumsi sesuai dengan standar kesehatan,” ucap Arnod.
Ke depan, Arnod menekankan perlunya sinergitas OPD untuk mengawal program sehingga Asta Cita Presiden bisa terlaksana dan tercapai dengan baik.
“Anak-anak dapat mengurangi jajan dan orang tua juga tidak mengeluarkan uang untuk jajan,” kata Arnod.
Pemberian makanan diawasi dan dipantau secara langsung ahli gizi di Kabupaten Samosir. Salah satu tenaga ahli gizi, Bontor Marasi Rumapea, mengatakan makanan yang diberikan kepada peserta didik merupakan makanan yang bergizi seimbang dan tidak memakai penyedap rasa.
Makanan yang diberikan yaitu nasi, ayam kecap, sayur dengan tahu buncis, wortel dan juga buah. Diolah dengan bersih dan higienis.
Menurutnya, bekal anak sekolah sebenarnya tidak ribet, namun harus bersih dan higienis serta bergizi seimbang. Dengan artian, makanan anak mengandung karbohidrat, protein dan ada sayur.
“Makanan ini direkomendasikan dari pada jajan, karena dimasak dengan proses yang bersih dan higienis,” jelasnya.
Wakapolres Samosir ST Panggabean menyampaikan, program makanan bergizi sehat bermanfaat untuk memberi kesehatan dan gizi kepada anak.
Untuk itu ia menekankan perlunya peran guru dalam memantau perkembangan anak setelah adanya program tersebut.
“Kalau bisa kepintaran anak harus bertambah, apalagi dengan dana yang cukup besar yang dikucurkan pemerintah,” katanya.
Hal senada disampaikan Danramil Pangururan AZM Siregar, bahwa program ini harus didukung karena tujuannya untuk mencerdaskan anak bangsa. Menghasilkan anak didik sehat dan daya tahan tubuh yang kuat.
“Luar biasa program pemerintah ini, menciptakan anak-anak yang tidak mudah sakit, mendukung perkembangan otak. Dengan adanya vitamin, gizi akan mendorong pola pikir anak-anak untuk cepat menangkap pelajaran,” ungkapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Sudung Sitanggang mendukung program makanan bergizi sehat dan ditekankan program ini dapat berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan program ini berjalan dengan baik, teknik pelaksanaan dapat berjalan dengan baik. Kalau boleh kami dari DPRD meminta agar dalam pelaksanaanya memberdayakan BUMDes agar bisa bekerja sama dengan PKK desa karena mereka juga dilatih,” kata Sudung.
Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir, Jhonson Gultom, menyampaikan program makan sehat bergizi akan dilakukan pada sekolah naungan Kabupaten Samosir yaitu pada 143 PAUD, 195 SD, 34 SMP.
Untuk tingkat SMA sederajat, Jhonson mengharapkan pemerintah provinsi dapat berkolaborasi dalam penerapannya. Hal ini menjadi penting untuk mendukung wajib belajar 13 tahun.
“Program ini untuk membangun kebiasaan makanan sehat anak sejak usia dini yang dimulai dari sekolah PAUD, SD, SMP di bawah naungan Pemkab Samosir. Semoga program ini dalam waktu yang tidak lama lagi bisa dilaksanakan dari pusat hingga daerah. Anak-anak dapat menikmati makanan bergizi guna mempersiapkan Generasi Emas 2045,” kata Jhonson. (wol/rls/ward/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post