MEDAN, Waspada.co.id – Polrestabes Medan mengungkap kronologis seorang pria bernama Rudi Sihaloho (40) yang membacok terhadap tiga orang anak di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Wakapolrestabes Medan, AKBP Anhar Arlia Rangkuti, menjelaskan peristiwa pembacokan terhadap ketiga anak itu terjadi pada Senin (9/12) sekira pukul 11.00 WIB.
“Sebelum kejadian sekira pukul 09.30 WIB saat tersangka sedang duduk-duduk di depan rumahnya, tiba-tiba ketiga korban dari dalam rumahnya berteriak mengejek tersangka dengan mengatakan “kudis-kudis, orang gila,” jelasnya, Selasa (10/12).
Anhar mengatakan, ejekan itu berulang kali diucapkan ketiga korban sehingga membuat tersangka emosi lalu masuk ke dalam rumahnya mengambil pisau yang ada di dapur.
“Tersangka awalnya mendatangi korban D langsung menusuk perut korban. Karena masih emosi tersangka kembali membacok korban N dan O,” katanya didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Purba.
“Setelah melihat ketiga korban tergeletak, tersangka lalu kembali ke rumahnya mengambil sepeda kemudian pergi meninggalkan TKP,” terang Anhar personel setelah menerima laporan melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku.
Mantan Kapolres Labuhanbatu itu menuturkan usai pelaku diamankan personel melakukan pencarian barang bukti pisau dan dapat ditemukan. Setelah itu diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polrestabes Medan.
“Dalam peristiwa ini korban O dan D meninggal dunia sementara korban N masih kritis menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Murni Teguh. Terhadap tersangka hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan terancam tindak pidana penjara paling lama 15 tahun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post