MEDAN, Waspada.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) sudah melakukan survei jalur-jalur berpotensi rawan gangguan lalu lintas pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Ada 3 rute jalan lintas dengan 120 titik kerawanan.
Kadis Perhubungan Sumut, Agustinus mengatakan, pihaknya sudah survei bersama stakeholder dan instansi terkait mengidentifikasi 120 titik rawan pada Nataru 2025. Dishub Sumut suervei bersama Ditlantas Polda Sumut BBPJN, PUPR, dan Jasa Raharja.
“Kami telah menggelar survei jalur mudik pada 2–6 Desember 2024. Survei ini mencakup tiga rute utama yang berpotensi gangguan kemacetan, kecelakaan dan bencana,” kata Agustinus, di Medan, Jumat (13/12).
Rute rawan ini meliputi jalur, pertama, Medan-Batas Binjai-Namu Ukur-Batas Karo-Kabanjahe-Tiga Panah-Merek-Sidikalang-Simpang Tele-Pangururan-Dolok Sanggul-Onan Ganjang-Pakkat- Barus-Sibolga dan Padangsidempuan- Sipirok-Tarutung.
Kemudian, rute kedua, Medan-Lubuk Pakam-Serdang Bedagai-Indrapura- Kisaran-Aek Kanopan-Rantauprapat- Aek Nabara-Kota Pinang-Gunung Tua- Sibuhuan-Batas Riau.
Selanjutnya, rute ketiga, Lubuk Pakam- Galang-Tebingtinggi-Dolok Merawan- Pematangsiantar-Parapat-Balige- Siborong Borong-Tarutung-Sibolga- Padangsidimpuan-Madina-Batas Sumbar
“Dari hasil survei tersebut, diidentifikasi 120 titik rawan yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas, selama masa mudik Nataru 2025, terdiri dari 30 titik rawan kecelakaan, 81 titik rawan macet, dan 9 titik rawan longsor,” ungkapnya.
Karena itu, Dishub Sumut koordiansi dengan pemangku kepentingan terkait untuk dilakukan minimal penanganan awal dan upaya antisipasi jika gangguan tersebut terjadi.
Dishub sendiri telah menempatkan rambu-rambu peringatan sementara berbentuk spanduk di titik-titik rawan jalan longsor dan rawan laka lantas.
“Harapan agar pengemudi lebih hati-hati dan waspada,” sebutnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post