JAKARTA, Waspada.co.id – Kualitas guru adalah kunci meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Momentum HUT PGRI dan HGN 2024 pun menegaskan pentingnya peran guru dalam menciptakan generasi unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Demikian disampaikan Wakil Ketua PGRI Sumut Ilyas Sitorus saat menghadiri HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024 dengan tema “Guru Bermutu Indonesia Maju Guru Hemat Indonesia Kuat’ di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Sabtu (14/12).
Dalam puncak peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 bertema “Guru Bermutu Indonesia Maju Guru Hemat Indonesia Kuat’ di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Sabtu (14/12), Kadis Kominfo Sumut tersebut hadir bersama pengurus PGRI Sumut.
“Kami berharap peringatan HUT PGRI semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran guru dalam pendidikan dan mendorong semua pihak bersama mendukung pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia,” tambah Sekretaris PGRI Sumut Syaiful Amri.
Amri juga menyebutkan kegiatan tersebut dihadiri Wakil Presiden periode 2024-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro, dan undangan lainnya.
Ketua PB PGRI Unifah menyambut baik program-program strategis pemerintah yang diwujudkan dalam astacita Prabowo-Gibran. Dikatakan, program prioritas pemerintah di bidang pendidikan sangat fundamental mewujudkan cita-cita negara Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Lebih lanjut, Syaiful Amri menyampaikan Ketua PB PGRI juga menitipkan harapan para guru, kiranya anak-anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan merata, meningkat termasuk para guru dan dosen serta tenaga kependidikan kesejahteraannya terus membaik serta terjaminnya perlindungan guru.
Dalam kesempatan tersebut, Unifah menyerahkan kajian terhadap Rancangan Undang-Undang terhadap Perlindungan Guru. Unifah juga mengatakan puncak HUT PGRI dan HGN 2024 dihadiri langsung hampir 10 ribu tenaga pendidik dan kependidikan dari seluruh Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan guru sertifikasi yang lulus 2024 mendapatkan tunjangan Rp2 juta dan Guru Sertifikasi yang lulus sebelum tahun 2024 mendapat Rp2 juta. Guru sertifikasi ASN dinaikkan sebesar gaji pokoknya.
Mendikdasmen mengatakan tahun 2025 guru-guru ASN dapat ditugaskan di satuan pendidikan sekolah swasta. Lalu, e-kinerja yang selama ini menjadi keluhan tidak ada lagi uploud laporan kinerja guru mulai tahun depan.
Ketua PGRI Sumut Saiful Abdi berharap pentingnya peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Demikian juga Guru Hemat Indonesia Kuat menekankan pada efisiensi dalam pengelolaan sumber daya pendidikan sehingga memaksimalkan hasil belajar siswa. (wol/aa/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post