MANCHESTER, Waspada.co.id – Manchester City masih belum bisa keluar dari keterpurukannya, The Citizen gagal meraih kemenangan di laga Derby Manchester.
Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Etihad, Senin (16/12) dini hari WIB, City gagal mempertahankan keunggulan, dan justru menelan kekalahan 2-1 dari rival satu kota, Manchester United.
Pertandingan big match ini berlangsung ketat sejak menit awal. Tim besutan Pep Guardiola membuka keunggulan terlebih dulu melalui Josko Gvardiol di menit ke-36. Skor ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
United yang tidak ingin dipermalukan dalam Derby ini berusaha mengejar ketertinggalan. Akhirnya tim besutan Ruben Amorim berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Bruno Fernandes pada menit ke-88. Penalti tersebut diberikan wasit menyusul pelanggaran Nunes kepada Amad Diallo.
Pengaruh gol itu membuat City merasa terpukul, alhasil United berhasil membalikkan keadaan selang dua menit kemudian melalui Amad Diallo di menit 90. Gol ini menjadi penentu kemenangan MU atas City 2-1.
Akibat kekalahan itu City pun semakin sulit mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Mereka kini tertahan di urutan lima dengan 27 poin. City sudah tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang masih punya satu laga tunda.
Seusai pertandingan pelatih Man City Pep Guardiola menyatakan siap dipecat oleh manajemen City. Namun pria asal Spanyol itu menegaskan tidak akan mengundurkan diri. Dia akan pergi bila dipecat klub.
“Mereka bisa memecat saya. Itu bisa saja terjadi jika kita terus seperti ini – tetapi pergi sekarang, tidak mungkin,” ujar eks pelatih Barcelona itu.
“Jika bos saya Khaldoon (Al Mubarak) tidak senang dengan saya, mereka bisa (memecat saya). Tetapi saya tidak akan pergi dalam posisi ini, tidak mungkin. Ketika saya merasa sudah waktunya untuk pergi, saya akan pergi.” ujarnya lagi. (berbagai sumber/d1)
Discussion about this post