AEK KANOPAN, Waspada.co.id – Bangga dan terharu atas capaian prestasi, akhirnya putra terbaik dari Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) terdiri dalam 1 grup sebanyak 11 orang berangkat Study Seni Qasidah dan Muhibbah Internasional, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Putra terbaik mengikuti study seni qasidah dan muhibbah internasional merupakan Rebana Klasik Remaja putra dari Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Labura sebagai pemenang Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Provinsi Sumut.
Ketua Harian Lasqi Kabupaten Labura Ustadz H Idris Aritonang S.Sos.I kepada Waspada Online, Rabu (25/12) mengatakan merasa bangga dan terharu atas capaian prestasi Lasqi Kabupaten Labura.
“Saya merasa haru dan bangga atas prestasi ini, sehingga dari tahun ke tahun Lasqi Labura terus menorehkan prestasi ke tingkat nasional sampai ke internasional,” sebut Idris Aritonang.
Idris Aritonang yang juga merupakan Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labura menyampaikan ucapan terima kasih atas support dan dedikasi di bawah kepemimpinan Bupati Dr Hendriyanto Sitorus SE MM.
“Ini tidak terlepas dari dukungan penuh Pemkab Labura di bawah pimpinan bapak Dr Hendriyanto Sitorus SE MM. Kemudian dukungan kawan-kawan di DPRD Labura yang terus memberikan masukan kepada saya, terkhusus Kabag Kesra Fazrin atas kerja samanya,” katanya.
Selanjutnya Idris berpesan bahwa adanya prestasi tersebut mengajak seluruh pemerintah kecamatan hingga desa turut bekerjasama membina seni nasyid.
“Adanya prestasi ini saya mengajak kepada seluruh pemerintah kecamatan dan desa untuk ikut berkerja sama dalam pembinaan seni nasyid. Bahkan kami menghimbau untuk mengirimkan peserta dari masing-masing pemerintah desa ke FSQ kecamatan se-Labura,” ujarnya.
Dijelaskan Idris, peserta Lasqi Labura yang ikut study seni qasidah dan muhibbah internasional telah berada di Kuala Lumpur Negara Malaysia.
“Kemarin, Selasa 24 Desember Lasqi Labura sudah berada di Kuala Lumpur, Hotel Sakura. Sebelumnya para peserta telah diberikan pembinaan dan pembekalan dari pelatih yang handal”, cetus Idris. (wol/rsy)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post