JAKARTA, Waspada.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali melakukan pembaharuan data perolehan suara Pemilu Legislatif atau Pileg 2024. Hingga pukul 09.00 WIB, Kamis (29/2), penghitungan nyata atau real count KPU telah mengumpulkan data pada 539.068 dari 823.236 TPS di dalam dan luar negeri; atau sekitar 65,48%.
Berdasarkan perolehan suara sementara, jumlah partai politik yang diprediksi mampu meloloskan kader ke DPR atau menembus parliamentary threshold berkurang. Perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali terus turun hingga berada di bawah ambang batas 4% suara nasional.
Berdasarkan catatan real count KPU, PPP sempat berada pada posisi tertinggi dengan mengantongi 4,19% suara nasional, dua pekan lalu. Selama pekan lalu, suara partai berlambang Kabah tersebut terus merosot hingga hanya 4,0%, Rabu kemarin (28/2).
Hari ini, PPP tercatat berada di bawah ambang batas dengan hanya meraih 3,99% suara nasional. Partai tersebut mencatat perolehan dukungannya sebesar 3.034.330 suara.
Sedangkan berdasarkan peringkat perolehan suara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menjadi juara pada Pileg 2024. Partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut tengah menguasai 16,51% suara nasional.
Partai Golkar di posisi kedua juga terus mengalami peningkatan suara dibandingkan Pileg 2019. Saat ini, partai berlambang pohon beringin ini telah menguasai 15,16% suara nasional. Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto mengumpulkan 13,4% suara nasional di posisi ketiga.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada pada posisi keempat dengan menguasai 11,65% suara nasional.
Pada posisi berikutnya secara berurutan berada Partai Nasdem dengan perolehan sementara 9,48%; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,55%; Partai Demokrat 7,46%; dan Partai Amanat Nasional (PAN) 7,0%.
Selain PPP, sembilan partai lainnya tercatat belum memenuhi ambang batas lolos ke DPR. Hal ini termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di bawah kepemimpinan putera bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang masih berkutat sekitar 2,85% suara nasional. (wol/bloomberg/pel/d2)
Discussion about this post