MEDAN, Waspada.co.id – Dalam membangkitkan kesadaran keselamatan berkendara di kalangan pelajar, PT Indako Trading Coy bekerjasama PT. Rotella Persada Mandiri I Perbaungan menggelar edukasi Safety Riding bertemakan “bersama cari_aman, hidup penuh arti” bagi siswa SMK Satrya Budi Perbaungan, Kamis (16/1).
Pada edukasi ini, para instruktur terlatih Honda memberikan pemahaman tentang keselamatan di jalan raya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Selain itu, sejumlah materi seperti teknik pengereman, teknik menikung dan postur tubuh yang baik saat berkendara.
Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy, Sofyan Hazri, mengungkapkan, melalui kegiatan ini pihaknya berupaya mengincar generasi millenial untuk menjadi mitra dalam menyebarkan virus safety riding guna mengurangi tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumut.
Menurutnya keselamatan berkendara merupakan keadaan aman yang terhindar dari segala risiko yang bisa membahayakan diri baik pengguna jalan maupun pengendara. Untuk mendukung keselamatan saat naik motor kebanggaan, maka banyak hal yang harus dipersiapkan para pengendara, salah satunya dengan memperkaya wawasan dengan pengetahuan prediksi bahaya dijalan raya
Dengan penuh samangat, para instruktur terlatih Honda membagikan pengetahuan terkait bagaimana berkendara aman yang mengedepankan etika, cara menjaga jarak aman dengan pengendara yang berada di posisi depan maupun di belakang, hingga bagaimana cara memprediksi bahaya yang memiliki beberapa jenis.
Pertama, bahaya langsung, yang merupakan jenis bahaya yang langsung berhadapan di depan pengendara. Kedua, bahaya tidak langsung atau bahaya yang berada di samping pengendara dan diprediksi sesuai kebiasaan.
Ketiga, bahaya tersembunyi, dimana jenis bahaya ini tidak memberi tanda-tanda dan tidak terlihat, tetapi menjadi bahaya yang paling berpotensi menyebabkan kecelakaan dan beresiko sangat fatal apabila terjadi.
Instruktur juga membagikan sejumlah skill berkendara seperti halnya praktek cara mendahului kendaraan, cara berbelok yang aman, penggunaan rumus 4T (tunggu sejenak, tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan) pada saat menyeberang, serta tujuh postur tubuh yang nyaman pada saat berkendara.
Kepala SMK Satrya Budi Perbaungan, Mansyur SPdI mengakui jika pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang dinilai sangat peduli dengan keselamatan para generasi muda yang merupakan aset berharga milik bangsa.
“Edukasi ini akan sangat bermanfaat bagi mereka untuk menjaga keselamatan, terutama dengan menjadikan safety riding sebagai gaya hidup sehingga kesempatan untuk menggapai impian selalu terbuka,” katanya.
Kacab PT. Rotella Persada Mandiri I Perbaungan, Surahmad, mengatakan bahwa generasi muda menjadi salah satu fokus utama perusahaan dalam kampanye keselamatan berkendara.
“Harapannya mereka bisa menjadi pelopor keselamatan berkendara dan berlalu lintas di lingkungannya,” pintanya. (wol/ari/d2)
Discussion about this post