PADANGSIDIMPUAN, Waspada.co.id – Warga Kota Padangsidimpuan dikejutkan oleh gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) yang terjadi pada, Selasa (18/3) dini hari, menjelang sholat Subuh.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 05.23.53 WIB dengan pusat gempa berada di 83 km barat daya Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Gempa yang berpusat di koordinat 0,47 Lintang Utara (LU) dan 98,93 Bujur Timur (BT) itu terjadi di kedalaman 109 km. Getarannya dirasakan di beberapa wilayah sekitar, termasuk Kota Padangsidimpuan dan sebagian besar Mandailing Natal. Sejumlah warga yang masih terlelap terbangun akibat guncangan tersebut, meskipun tidak berlangsung lama.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Pihak berwenang juga meminta warga tidak panik dan tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG serta pemerintah daerah.
Menurut BMKG, gempa dengan kedalaman lebih dari 100 km seperti ini biasanya tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, tetap perlu diwaspadai efek getaran terhadap struktur bangunan, terutama di daerah yang memiliki tanah lunak.
Saat ini, pemerintah setempat masih terus memantau situasi dan siap melakukan langkah-langkah penanganan jika ditemukan dampak signifikan dari gempa ini. Warga yang merasakan guncangan juga diharapkan dapat melaporkan ke pihak terkait untuk membantu pemetaan dampak gempa secara lebih akurat.
Pantauan Waspada Online, warga sempat berhamburan ke luar mesjid dan rumah saat gempa terjadi. “Guncangannya sangat terasa, seperti diayun-ayun,” kata warga, Rismen Lubis. (wol/acm/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post