JAKARTA, Waspada.co.id – Calon Presiden Nomor Urut 01, Anies Baswedan kembali memaparkan ketimpangan sosial yang terjadi di Indonesia. Anies menyinggung perekonomian yang hanya dikuasai sebagian kecil orang.
Anies menyoroti banyaknya anak yang belum mampu menjangkau pendidikan murah hingga pekerjaan yang sulit.
“45 juta orang belum bekerja dengan layak,” ujar Anies dalam paparan debat capres, Minggu (4/2).
Anies menyebut saat ini perekonomian hanya dikuasai oleh segelintir orang. Segelintir orang itu, kata Anies, menguasai perekonomian negara. Sementara di sisi lain, pendidikan di desa terpencil dalam kondisi suram.
“Jutaan rakyat inginkan perubahan,” kata Anies.
“Kita semua bergerak untuk perubahan,” tegasnya.
Kesehatan Harus Lintas Sektoral
Calon Presiden Nomor Urut 01, Anies Baswedan menyoroti pengelolaan urusan kesehatan di Indonesia berjalan sendiri-sendiri. Anies menilai perlu kerja sama lintas sektoral untuk mengurus kesehatan masyarakat.
“Seolah-olah urusan kesehatan adalah urusan Menkes dan Dinkes saja,” ujar Anies dalam Debat Capres kelima.
Anies mencontohkan program kesehatan masyarakat yang terpadu telah dilakukan saat ia memimpin DKI Jakarta sebagai gubernur.
“Kami membangun fasilitas air bersih di Pulau Seribu misalnya. Kami membangun jalur sepeda, membuat trotoar untuk para pejalan kaki,” rinci Anies.
“Juga kami selenggarakan Festival Olahraga di Jakarta,” kata Anies menambahkan. (wol/bloomberg/pel/d1)
Discussion about this post