Rupiah dan IHSG Bergerak Mendatar, Harga Emas Juga Stagnan

MEDAN, Waspada.co.id – Beberapa agenda ekonomi penting khususnya di belahan negara Eropa akan dirilis pada perdagangan hari ini, Selasa (30/1).

Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan namun diproyeksikan data tersebut tidak akan banyak memberikan pengaruh terhadap kinerja pasar keuangan di tanah air.

“Pasar saham di Asia yang bergerak sangat variatif hari ini, memberikan peluang bagi IHSG untuk kembali bergerak dalam dua zona yang berbeda,” tuturnya, Selasa (30/1).

IHSG di sesi pembukaan perdagangan dibuka melemah tipis di level 7.147. Dan sangat berpeluang untuk kembali ditransaksikan di zona hijau. Walaupun saya menilai potensi penguatan atau penurunan yang tajam berpeluang kecil terjadi di hari ini. IHSG berpeluang untuk bergerak dalam rentang 7.130 hingga 7.170 .

“Di sisi lain, mata uang rupiah terpantau bergerak sideways dengan bertahan dikisaran 15.800 per US Dolar. Pagi ini kinerja mata uang rupiah ditransaksikan menguat dikisaran 15.802 per US Dolarnya. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun juga terpantau mengalami pelemahan yang memberikan ruang pada US Dolar untuk melemah secara terbatas,” ungkapnya.

Sementara itu, kinerja harga emas ditransaksikan sedikit membaik dibandingkan dengan kinerja pada perdagangan sore kemarin. Harga emas ditransaksikan dikisaran level $2.030 per ons troy.

“Relatif bergerak sideways dengan ecenderungan membaik dari perdagangan sebelumnya. Pasar keuangan dan harga emas diperkirakan akan lebih atraktif pada perdagangan besok hingga akhir pekan ini,” tandasnya. (wol/eko/d2)

Editor: Ari Tanjung