SERGAI, Waspada.co.id – Mantan Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan menjadi Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara I yang memperoleh suara terbesar di Kabupaten Serdang Bedagai.
Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memperoleh suara 33.913 suara berdasarkan hasil pleno PPK Serdang Bedagai.
H. Ashari Tambunan unggul dibandingkan caleg lain diantaranya Mutya Hafid, Sofyan Tan, Ade Jona Prasetyo, Musa Rajekshah, Yasonna Laoly, M. Husni, Hendrik Sitompul dan lain sebagainya.
Sebagai mantan Kepala Daerah di Dapil Sumut I (Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi), hanya 2 mantan Kepala Daerah yang mampu duduk menjadi Calon DPR RI. Yakni Ashari Tambunan dan H. Musa Rajekshah.
“Alhamdulillah, Insya Allah, mohon doa dan dukungannya, ” Tulis akun Instagram asharitambunan.official, Jumat (8/3).
Tak lupa, ia juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat di Sumatera Utara, khususnya di Dapil Sumut 1 (Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi) yang sudah memilihnya saat Pileg 14 Februari lalu.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Medan – Kab. Deli Serdang – Kab. Serdang Bedagai – Kota Tebing Tinggi Atas dukungan dan pilihannya,” bunyi postingan IG nya.
Jika dilihat, banyak mantan Kepala Daerah di Sumatera Utara khususnya Dapil Sumut 1 yang ikut pada kontestasi Pileg 2024 lalu, mulai dari H. Abdillah, Rahudman Harahap dan Soekirman dari partai Nasdem, Syahrianto dari PKB, dan Tengku Erry Nuradi dari Perindo. Namun kesemuanya kandas dan tak bisa menarik hati masyarakatnya.
Berdasarkan data dari pleno PPK Serdang Bedagai, jumlah suara Partai Nasdem di Serdang Bedagai hanya 17.583 suara yang disumbangkan dari H. Abdillah dan Rahudman Harahap yang merupakan mantan Wali kota Medan masing-masing 478 suara dan 580 suara.
Soekirman mantan Bupati Serdang Bedagai juga hanya mampu memperoleh 2.875 suara. Bahkan Ketua Bappilu Partai Nasdem Prananda Surya Paloh (PSP) hanya mampu menarik 2.439 hati masyarakat Serdang Bedagai.
Mantan Bupati Serdang Bedagai dan mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dari Partai Perindo juga hanya mampu meraih 3.339 suara di Serdang Bedagai.
Mantan Wakil Bupati Serdang Bedagai, Syahrianto yang maju dari Partai PKB juga hanya mampu meraih 6.013 suara.
Berdasarkan data dari pleno PPK Serdang Bedagai, jumlah suara Partai secara keseluruhan, suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih mendominasi yakni sekitar 71.181 suara, disusul suara partai Golkar 62.636 suara, PKB 51.688 suara, Gerindra 44.723 suara dan urutan kelima Partai Demokrat 22.213 suara.
Pengamat Politik Sumatera Utara, Warjio, saat dihubungi beberapa waktu yang lalu menjelaskan bahwa fenomenanya sekarang ini, banyak Kepala Daerah yang merasa punya peluang dan merasa masih bisa menarik hati masyarakatnya. Namun semua itu berbanding terbalik.
“Masyarakat juga sudah kurang menerima kembali Kepala daerah, karena isu yang bermunculan selama ini di daerah memberikan efek kekecewaan ke masyarakat sehingga masyarakat tidak lagi menginginkannya,” ujar warjio.
Menurut Dosen USU ini, selain memberikan kekecewaan saat menjabat sebagai Kepal daerah, faktor lain yang menyebabkan mantan Kepal daerah gagal pada Pileg 2024 lalu juga disebabkan karena tidak berfungsinya dengan baik mesin politik yang dimiliki.
“Dan yang terakhir, karena selama ini, tidak banyak yang diperbuat mantan Kepala daerah itu, tidak memiliki tim yang solid, sehingga keluhan-keluhan masyarakat terabaikan,” tandasnya. (wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post