MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Periode 2018-2023 Edy Rahmayadi memastikan akan kembali maju pada kontestasi Pilgubsu 2024.
Hal ini disampaikan Edy saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) nya ke 63 tahun, di kediamannya, Jalan Karya Amal, Minggu (10/3). Edy mengatakan, dirinya memiliki niat menjadi pemimpin (Gubsu) dengan cara yang halal.
Pernyataan Mantan Pangkostrad ini juga merespon apa yang disampaikan teman-teman dan kerabatnya lainnya sejak pagi. Mereka mengucapkan selamat ulang tahun dan mendoakan agar Edy Rahmayadi, dimudahkan untuk kembali menjadi Gubsu periode 2024-2029. Doa yang sama terus disampaikan, setiap kali ada kerabat atau teman yang datang kemudian.
Atas doa dan harapan yang disampaikan itu, akhirnya Edy dihadapan kelurga dan kerabat yang berkumpul di halaman belakang kediamannya, mengaku telah berniat untu kembali maju dalam kontestasi Pilgubsu tahun ini.
“Saya sudah putuskan untuk menjadi Gubsu lagi. Tapi itu baru niat saya. Selanjutnya, seluruhnya tergantung rakyat, karena rakyat yang memilih siapa pemimpin yang diharapkannya. Yang pasti saya tidak mau menjadi pemimpin dengan cara yang tidak halal,” kata Edy.
Edy kemudian bercerita mengenai jabatan yang pernah diduduki. Menurutnya, semua itu karena kehendak Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT). Baik karirnya di militer sampai menjadi Pangdam I/BB dan Pangkostrad, maupun menjadi Gubsu di periode 2018-2023.
“Saya menyakini, tidak mungkin dapat menduduki posisi posisi tersebut, tanpa izin tuhan. Karena saya berasal dari keluarga yang mengalami kesulitan secara ekonomi,” ujarnya.
Edy kemudian juga bercerita, bagaimana dalu ibunya harus bangun dari tidurnya pada pukul 02.00 WIB untuk membuat kue. Kemudian pagi harinya, Edy bertugas mengantar kue-kue itu kepada para pelanggan, beberapa kantor dan toko kue.
Bahkan pada suatu hari, Edy pernah mengantar kue ke Makodam I/BB. Saat berada di sana dia tertegun dan berdoa, agar satu saat dia bisa berkantor di situ.
Begitu juga ketika Edy, suatu ketika diajak orangtuanya bermain di taman yang berada di depan Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman, diapun tertegun dan ingin sekali tinggal di rumah itu.
“Dan doa saya terjawab. Saya menjadi Pangdam dan Gubsu. Apa itu namanya kalau bukan karunia Allah SWT,” ujarnya.
Karena itulah, kata Edy, niatnya untuk kembali maju menjadi Gubsu, benar-benar tulus. Bila nanti rakyat memilihnya, maka dia akan melaksanakan tugas dengan baik. Yakni, menjalankan amanah yang diberikan rakyat dengan penuh tanggungjawab. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post