MEDAN, Waspada.co.id – Di moment HUT ke-7 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tahun 2024, Pengurus SMSI Provinsi Sumatera Utara meluncurkan buku berjudul “Ekpedisi Kaldera Toba, Peduli Ekosistem, Catatan Jurnalistik Media Siber”, di Medan, Jumat (8/3).
Ketua SMSI Sumut, Erris J Napitupulu, mengatakan peluncuran buku tersebut akan digelar di Lotus Room Hotel Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Jumat (8/3) malam ini.
“Buku Ekpedisi Kaldera Toba ini kami luncurkan tepat di Hari Jadi ke-7 SMSI (7 Maret 2017 – 7 Maret 2024), sebagai tanda bahwa SMSI di usia yang ketujuh tahun, terus berbuat untuk kemajuan Sumut, salah satunya Geopark Kaldera Toba,” ujar Erris.
Penjabat Gubernur Sumut, Hassanudin, Forkopimda Sumut, dan para kepala daerah di kawasan Danau Toba, diundang menghadiri peluncuran buku tersebut, termasuk sejumlah kepala daerah lainnya, sejumlah tokoh lainnya serta kalangan pemuda dan mahasiswa.
Didampingi Sekretaris Ariadi, Bendahara Agus S Lubis dan Panitia Peluncuran Benny Pasaribu yang juga Ketua Bidang Organisasi dan Daerah, Erris mengatakan buku tersebut sebelumnya telah diluncurkan secara nasional di Jakarta pada 2023, oleh SMSI Pusat.
Erris mengatakan buku Ekspedisi Kaldera Toba tersebut sekaligus menjadi mahakarya SMSI untuk Indonesia, khususnya Sumut. “Karena lewat buku ini, kita mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian mendukung Geopark Kaldera Toba dan memajukan pariwisata Danau Toba,” sebut Erris.
Sebab saat ini Geopark Kaldera Toba sebagai taman warisan bumi yang diakui UNESCO adalah berpredikat kuning. Artinya perlu aksi nyata semua stakeholder mengembalikan predikat menjadi hijau.
Lebih lanjut Erris mengungkapkan latar belakang munculnya penulisan Buku Ekspedisi Kaldera Toba, adalah berawal dari kegiatan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba oleh SMSI Sumut pada Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Sumut.
Semua perwakilan pengurus SMSI se-Indonesia yang menjadi peserta ekspedisi, mengeksplorasi potensi dan keunggulan geosite-geosite Kaldera Toba lewat cerita menarik dalam tulisan dan video di media siber masing-masing.
Hal itu sebagai dukungan SMSI terhadap keberadaan Geopark Kaldera Toba, yang saat itu menyongsong tahap validasi maupun penilaian dari tim yang diturunkan UNESCO.
“Beragam tulisan inilah yang kemudian kita satukan dan tuangkan dalam buku ini, melalui arahan Pak Firdaus selaku Ketua Umum SMSI Pusat dan Pak M Nasir, Sekjen SMSI yang juga sebagai editor,” ujar Erris.
Erris menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Sumut untuk memperbanyak eksemplar buku, sekaligus dukungan untuk pelaksanaan peluncuran, dan kepada semua pihak yang turut memberi dukungan. (wol/ags/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post