BERASTAGI, Waspada.co.id – Akademisi Universitas Sumatera Utara, Roy Fachraby Ginting, mengatakan Kabupaten Karo membutuhkan sosok bupati dan wakil bupati yang sangat peka dalam menyikapi permasalahan di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri diskusi bersama Bakal Calon Bupati Karo Pdt Rudi Sembiring Meliala di Kota Berastagi, Kabupaten Karo.
“Di masing masing daerah atau desa semua permasalahan tentu tidak sama. Pada saya menyampaikan beberapa pokok pikiran kepada Pdt Rudi Sembiring Meliala untuk visi dan misi yang bisa di lakukan untuk perbaikan Taneh Karo Simalem,” katanya, Kamis (21/3).
Ia mengungkapkan, Kabupaten Karo saat ini membutuhkan pemimpin yang peduli dan dekat dengan rakyat. Pemberantasan penyakit sosial seperti judi dan narkoba serta miras dan premanisme mutlak perlu dilakukan dalam upaya mewujudkan Tanah Karo yang nyaman sebagai daerah wisata.
“Juga ada masyarakat yang membutuhkan perbaikan jalan desa atau jalan ke perladangan, ada yang butuh sarana kesehatan dan pendidikan dan kesejahteraan sosial. Itu semua bisa di dapat bila bupati rajin mengunjungi atau membuat kunjungan kerja ke pelosok desa desa di daerah di seluruh Kabupaten Karo,” ungkapnya.
Menurutnya, kunjungan kerja sangat penting karena bupati pasti mendapatkan berbagai keluhan masyarakat yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah dalam membuat kebaikan kedepan.
“Bila bupati rajin turun ke lapangan dan menemui masyarakat secara langsung sekaligus menyerap aspirasi. Sekaligus bisa membangun komunikasi dan silaturahim serta sekaligus menemui tokoh-tokoh agama, adat dan masyarakat di pedesaan untuk mendengarkan keluhan dan harapan mereka dalam mempercepat pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Roy menambahkan, pemerintah tentu wajib mengetahui permasalahan yang terjadi di masyarakat, baik itu yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan serta perbaikan kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu tata kota serta kemacetan perlu diperhatikan di samping perbaikan kebijakan tentang pertanian Karo kedepan dengan konsep agro industri serta wisata yang terintegrasi dengan program wisata,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post