MEDAN, Waspada.co.id – Dalam upaya mendukung pendidikan berbasis digital di Indonesia, melalui program Gerakan Donasi Kuota (GDK), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) penyaluran donasi router dan kuota data kepada perguruan Islam, termasuk pondok pesantren (ponpes) berbagai wilayah Indonesia.
Salah satu perguruan Islam yang menerima donasi adalah Yayasan Pendidikan Islam Pembangunan 2 yang berlokasi di Langkat, Sumatera Utara.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menyerahkan secara langsung donasi kepada pimpinan Yayasan Tuwan Imam, Muhammad Imam Hanafi pada acara Safari Ramadan XL Axiata di Medan.
“Seiring dengan semakin meluasnya infrastruktur jaringan kami di seluruh Indonesia, yang sebagian di antaranya juga menjangkau area pedesaan, kami tentu berharap bisa ikut mendorong peningkatan literasi digital masyarakat desa, termasuk juga mendukung digitalisasi di kalangan perguruan Islam. Saat ini XL Axiata menargetkan kalangan perguruan Islam untuk menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di pedesaan,” tuturnya, Sabtu (23/3).
XL Axiata memandang kalangan perguruan Islam di pedesaan perlu dukungan agar lebih siap dalam menyambut era digital dan menghasilkan lulusan yang kompeten di dunia yang serba digital saat ini. Selain itu, program GDK juga merupakan langkah nyata perusahaan dalam membantu pemerataan pendidikan berbasis digital di Indonesia.
“Donasi untuk Yayasan Pendidikan Islam Pembangunan 2 dilengkapi dengan paket data sebesar 240 GB selama 1 tahun yang akan disalurkan selama bulan Ramadan,” katanya.
Pimpinan Yayasan Tuwan Imam, Muhammad Imam Hanafi menjelaskan pihaknya menyambut baik program GDK ini dari XL Axiata yang bertujuan mendorong penerapan pendidikan berbasis digital di perguruan yang dikelolanya.
“Kami berkomitmen untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin guna meningkatkan literasi digital bagi para siswa dan pengajar agar tidak tertinggal mengingat pengajaran berbasis digital saat ini sudah merupakan keharusan,” katanya.
Dian juga menambahkan Dengan kerjasama yang baik antara XL Axiata dan organisasi lokal, instansi pemerintah, serta tokoh masyarakat, berharap distribusi dan implementasi sumber daya ini dapat terlaksana dengan efektif.
“Bantuan yang diberikan XL Axiata ini tidak hanya merupakan ungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” tambahnya.
Sementara itu, memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan, melalui program XL Axiata Peduli, XL AXiata kembali menyalurkan donasi sembako ke 60 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Khusus Sumatera, donasi disalurkan ke sejumlah kota/kabupaten, yaitu Banda Aceh, Medan, Langkat, Deliserdang, Pematangsiantar, Batam, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung.
Penyaluran paket sembako ini menjadi bagian dari upaya silaturahmi yang terus dijalin oleh XL Axiata dengan masyarakat di masing-masing daerah.
“Tidak hanya donasi dari perusahaan, melalui program XL Axiata Baik, karyawan bersama Majelis Taqlim XL Axiata (MTXL) juga memberikan perhatian kepada masyarakat di masing-masing daerah dengan turut menyalurkan paket donasi sembako kepada 15 Yayasan/Pesantren/Perguruan Islam yang tersebar di Indonesia,” ucap Dian.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengungkapkan terima kasih diucapkan kepada seluruh pihak yang telah mensupport XL Axiata West Region dalam menjalankan aktivitas selama tahun 2023.
“Banyak tantangan dan perjuangan yang telah kita lewati dengan berbagai kerja keras hingga mampu meraih pencapaian seperti yang diharapkan bersama hingga bisa kita mampu mencapai hasil yang diharapkan. Di tahun 2024, kita harus lebih baik lagi untuk tumbuh dan berkembang,” ucapnya lagi.
“Seluruh dana yang terkumpul untuk Panti Asuhan Sahabat Yatim ini berasal dari karyawan XL Axiata di Sumatera, bersama-sama mengumpulkan donasi untuk berbagi,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post