JAKARTA, Waspada.co.id – Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin, dinobatkan sebagai Indonesia Most Popular CEO 2024 dari The Iconomics dalam ajang Indonesia Best CEO Awards 2024 based on employee’s choice.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Founder & CEO The Iconomics, Bram S. Putro kepada Direktur Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin.
Penghargaan ini diberikan kepada Dindin Solakhuddin berdasarkan Media Monitoring yang dilakukan Iconomics dalam kurun waktu 1 tahun terakhir serta keaktifan dalam pemberitaan media Nasional Indonesia serta komitmen terhadap penyelesaian masalah dalam pengembangan infrastruktur. Adapun mekanisme penilaian pada penghargaan ini terdiri dari aspek popularity, crisis leadership, competency dan personality.
“Dengan adanya penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Saya sebagai Direktur Utama Hutama Marga Waskita untuk mewujudkan PT Hutama Marga Waskita menjadi Usaha Badan Tol yang handal serta mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya di Sumatera Utara,” ucapnya.
Dindin Solakhuddin yang berhasil melewati isu pembebasan lahan, hingga progress pengembangan infrastruktur yang sudah masuk dalam tahap uji laik dari penuhi standar manajemen, sampai kepada tol beroperasi dengan terintegrasi hingga keselamatan lalu-lintas untuk mempercepat penggunaan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) untuk masyarakat Indoneisa menjadi salah satu tolak ukur penilaian pengahargaan ini.
“Penghargaan ini merupakan wujud dari komitmen Hamawas sebagai Anak Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) dalam mendukung mandat dari Pemerintah untuk penyelesaian pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) khususnya di Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) guna memberikan manfaat bagi terkoneksinya jalur logistik dan pariwisata Sumatera Utara,” ucapnya.
Ruas KUTEPAT terbagi menjadi 6 seksi yaitu Seksi 1 Ruas Tebing Tinggi – Indrapura dengan panjang 20,4 Km akan memangkas waktu tempuh menjadi hanya 20 menit saja.
“Seksi 2 Ruas Kuala Tanjung – Indrapura sepanjang 18,05 Km merupakan backbone dalam mempermudah mobilitas dan aksesibilitas logistik dari dan Pelabuhan Kuala Tanjung serta sebagai akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei menerus melalui ruas Indrapura – Kisaran. Seksi 3 Tebing Tinggi – Serbelawan sepanjang 30 km dan Seksi 4 Serbelawan – Pematang Siantar sepanjang 28 km merupakan penghubung menuju ke Parapat dan Destinasi Superprioritas Danau Toba,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post