MEDAN, Waspada.co.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi didampingi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni memantau langsung kesiapan sarana dan fasilitas energi dan pasokan BBM dan LPG untuk melayani kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri 2024 di Sumatera Utara (Sumut) pada 31 Maret – 2 April 2024.
“Kami memastikan pelayanan kepada masyarakat khusus selama lebaran, Idul Fitri maupun cuti bersama ini bisa terlayani dengan baik. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam keadaan siap siaga menghadapi masa liburan Idul Fitri,” terang Arya di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Agung Sarana Terminal Marelan, Medan, Jumat (5/4).
Lalu berkunjung ke Fuel Terminal Medan Group dan sejumlah SPBU guna memastikan sarfas yang ada telah memenuhi kaidah Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), proses distribusi energi dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan aturan yang berlaku. Pertamina Patra Niaga juga memastikan kesiapan pasokan energi di kawasan wisata, wilayah rawan bencana dan wilayah dengan cuaca ekstrem.
“Untuk secara nasional ada kenaikan konsumsi dimasa Ramadan dan Idul Fitri. Estimasi kenaikan produk gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sekitar 12%, LPG 4% dan untuk avtur ada kenaikan sejumlah 1,3%. Sementara itu, untuk produk Biosolar diprediksi ada penurunan sekitar 13%, hal ini dikarenakan adanya pembatasan kendaraan berat saat libur Idul Fitri,” ungkapnya.
Berdasarkan prediksi, khusus untuk LPG akan ada kenaikan kurang lebih 4%. Kemudian untuk konsumsi BBM Gasoline diprediksi naik 12%, avtur ada kenaikan 1,3% secara nasional. Untuk Biosolar, biasanya pada saat Lebaran kendaraan berat dilarang melintas, jadi biasanya terjadi penurunan kebutuhan untuk Biosolar dan diprediksi turun lebih kurang 13%,” katanya.
“Di samping itu, per 2 April 2024 PT Pertamina Patra Niaga mencatat kondisi ketahanan stok BBM produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) rata-rata di atas 3 minggu, produk Gasoil (Biosolar, Dex, Dexlite) rata-rata di atas 2 minggu, dan stok LPG di atas 15 hari. Sehingga dapat dipastikan secara stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan tidak ada kendala distribusi,” jelasnya.
Arya juga berdiskusi secara langsung dengan para pekerja dan memberikan semangat baru kepada tim di lapangan untuk melayani masyarakat di masa Ramadan dan menjelang Idul Fitri nanti. Ia pun menyerahkan bingkisan Ramadan kepada petugas SPBU, Awak Mobil Tangki (AMT) dan pelanggan yang menggunakan Bahan Bakar Khusus (BBK) di SPBU Pertamina.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Freddy Anwar menambahkan, pihaknya dalam masa Ramadan dan Idul Fitri memberikan layanan tambahan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik dan berlibur dengan menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial seperti di jalur tol, jalur wisata, jalur arus mudik, berupa SPBU Siaga, agen pangkalan LPG Siaga, motoris atau Pertamina Delivery Services (PDS), SPBU Kantong, dan posko kesehatan.
“Adapun sebaran SPBU Kantong berada di Kabupaten Simalungun, Karo, Serdang Bedagai, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Toba, Samosir, dan Labuhan Batu. Sementara itu, posko kesehatan berada di SPBU 14.211.214 Kabupaten Simalungun, SPBU 14.221.248 Kabupaten Karo, dan SPBU Rest Area 65B jalur tol Medan-Tebing Tinggi,” tambahnya.
Bagi masyarakat maupun konsumen yang membutuhkan informasi seputar produk, layanan serta saran ke Pertamina dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.
“Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat. Dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, Pertamina siap melayani masyarakat Sumut yang mudik tahun ini,” ucapnya.
“Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024. Satgas RAFI ini bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post