SAMOSIR, Waspada.co.id – Huta Siallagan merupakan sebuah desa kuno yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu yang dibangun pada masa pemerintahan pemimpin Huta pertama yaitu Raja Laga Siallagan.
Siallagan adalah keturunan Raja Naimbaton yang mengikuti garis Raja Isumbaon, putra kedua Raja Batak. Silsilah garis keturunan kemudian dikembangkan pada masa pewarisnya yaitu Raja Hendrik Siallagan.
Selanjutnya, turun ke keturunan Raja Ompu Batu Ginjang Siallagan. Sejumlah keturunan Raja Siallagan masih tinggal di sana hingga hari ini di Desa Ambarita, di mana makam nenek moyang mereka masih dapat ditemukan di daerah tersebut.
Ir Gading Jansen Siallagan merupakan keturunan ke 17 dari Raja Siallagan memberi penjelasan tentang historis atau silsilah Marga Siallagan.
Saat ditemui di Huta Siallagan, Desa Siallagan Pindaraya, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Gading menjelaskan bahwa Raja Siallagan berasal dari Tamba Tua lalu merantua ke Ambarita, Samosir.
“Raja Siallagan ini memiliki banyak keturunan di daerah Samosir,” katanya, Jumat (5/4).
Gading mengungkapkan, tanah adat Marga Siallagan itu semuanya berada di daerah Kabupaten Samosir. “Jadi setahu saya Siallagan ini dari Samosir semuanya,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post