MEDAN, Waspada.co.id – Ratusan relawan dari beragam organisasi dan kelompok kemasyarakatan di Kota Medan nyatakan kesiapannya mendukung Prof Dr dr Ridha Dharmajaya Sp.BS untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kota Medan 2024.
Ratusan relawan itu tak hanya menyatakan dukungan namun siap memenangkan dan menghantarkan guru besar fakultas kedokteran USU tersebut.
Hal itu ditandai dengan kesepakan menjadi relawan untuk berjuang bersama tanpa iming-iming apapun yang diawali dengan mengisi formulir hingga penyerahan Surat Keputusan (SK) sebagai relawan Prof Ridha.
“Kami hadir di sini ikhlas tanpa bayaran dan siap menemani perjuangan Prof Ridha menjadi walikota,” ungkap sekretaris Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Medan Perjuangan, Hj Efrida Harahap di acara Halal Bi Halal bersama relawan, di Jalan Pemuda, Minggu (15/4).
Efrida menegaskan jika dukungan mereka tak lain adanya harapan menuju Medan yang lebih baik dan lebih maju ke depannya.
“Kita sama-sama tahu bahwa Prof Ridha adalah sosok yang tepat. Selain beliau seorang akademisi Prof Ridha juga aktif menginisiasi kegiatan sosial yang menyentuh langsung ke masyarakat. Itu dibuktikannya lewat program khitanan massal gratis, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis dan juga gerakan gadget sehat,” ucapnya.
Tingginya animo masyarakat yang menginginkan Prof Ridha maju sebagai walikota mendapat sambutan hangat.
Sebagai dosen dan guru besar USU, serta memiliki sejumlah usaha tak lantas membuatnya tetap berada di dalam zona nyaman dan akhirnya memutuskan untuk turun ke gelanggang.
Prof Ridha tak ingin mengecewakan dukungan yang hadir dari masyarakat dan didominasi ‘arus bawah’ tersebut.
“Saya melihat banyak problematika yang ada di kota ini. Baik itu narkoba, banjir dan tingginya harga kebutuhan pokok. Saya tidak bisa diam dan harus berbuat ke arah perubahan yang lebih baik untuk kota kita tercinta,” ujar Prof Ridha.
“Dukung dan doakan saya semoga keinginan dan harapan mulia kita bisa terwujud nantinya,” sambungya.
Kegiatan halal bi halal bersama relawan berlangsunh dalam tiga sesi yang dimulai sejak pagi hingga sore hari dan dihadiri ratusan relawan dari seluruh kecamatan di Kota Medan. (wol/rls/ags/d2)
Discussion about this post