MEDAN, Waspada.co.id – Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan Kota Medan, wacanakan pengoperasian transportasi massal bus listrik pada Agustus 2024 mendatang.
Diperkirakan Juni mendatang, operator dan jenis spesifikasi bus yang diinginkan akan segera dilelang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, mengatakan keikutsertaan operator lokal (angkutan kota) dalam lelang nantinya sangat diharapkan. Guna mendukung itu semua, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha angkutan kota di Kota Medan sehingga memenuhi syarat untuk ikut dalam lelang (sesuai syarat dan aturan yang berlaku).
“Hari ini misalnya, sistem pelelangan kita sudah mengarah pada e-katalog. Kalau ada perusahaan lokal (ikut tender lelang), akan menjadi prioritas kita, sepanjang memenuhi persyaratan,” ungkapnya, Jumat (24/5).
Iswar menambahkan, Dishub Medan membuka diri terhadap pelaku usaha transportasi lokal yang ingin bergabung ke dalam program ini. Sehingga mereka bisa mengikuti tahapan-tahapan berikutnya.
“Harapan ini, bagaimana memajukan usaha dari pada operator lokal bisa terwujud. Setidak-tidaknya, manakala di tahap awal mereka belum siap, yang akan menjadi catatan khusus bagi kita menghilangkan dampak sosial. Driver-drivernya ini akan menjadi prioritas itu adalah driver angkutan kota. Tapi dengan catatan harus memenuhi persyaratan,” jelasnya.
Salah satu syarat agar lulus menjadi driver angkutan massal bus listrik, lanjut Iswar, driver harus mengantongi SPAU (Sertifikat Pengemudi Angkutan Umum), baik secara teknis perlalulintasan, praktek mengemudi dan etika (bebas dari penggunaan narkoba).
“Mana tau dalam waktu dekat ini mereka (operator lokal) memenuhi syarat, mereka akan menjadi prioritas. Kalau mereka belum siap, karena ini program untuk masyarakat luas, kita tetap jalan sambil melakukan pembinaan terhadap mereka,” pungkasnya. (wol/mrz/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post