DELISERDANG, Waspada.co.id – Babak final nomor master putra, cabang olahraga (cabor) Boling, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mempertemukan sesama atlet DKI Jakarta di GOR Hj. Rayati Syafrin, Deliserdang, Kamis (19/9).
Kedua atlet DKI yang tampil di final adalah Hengki dan Yeri Ramadona. Hengki melaju ke babak final setelah mengalahkan peboling tuan rumah, Hardy Rachmadian dengan skor 2-0 (236 – 235, 205 – 202).
Sedangkan Yeri Ramadona mengalahkan peboling Jawa Timur, Billy Muhammad Islam juga dengan skor 2-0 (222 – 182, 211 – 200). Hasil ini membuat Hardy Rahmadian dan Billy Muhammad Islam harus puas dengan medali perunggu.
Tampilnya Hengki dan Yeri Ramadona di babak final master di luar prediksi banyak pihak. Pasalnya, kedua peboling tampil tidak begitu mencolok di sejumlah nomor sebelumnya dan belum meraih medali emas.
Berbanding terbalik dengan Hardy dan Billy yang sama sama tampil lebih mentereng dan sudah menyumbangkan medali emas bagi kontingen masing-masing.
Pada hasil babak penyisihan master, Hengki bahkan hanya menduduki peringkat keempat dan Yeri Ramadona posisi ketiga. Sedangkan Hardy dan Billy bertengger di peringkat pertama dan kedua.
“Awalnya kita memprediksi Hardy dan Billy bertemu di final. Tapi inilah permainan boling, siapa yang paling siap dan lebih fokus dialah yang berpeluang besar untuk menang,” ujar Pelatih Tim Boling Sumut, Edy Ong.
Edy pun tetap mengapresiasi perjuangan Hardy. “Hardy sudah main bagus, kalau dilihat skor hanya kalah tipis tipis saja. Jadi kita tetap apresiasi perjuangan Hardy,” ucapnya. (wol/PB PON XXI SUMUT/Ega/d2)
Editor: Austin Tumengkol
Discussion about this post