JAKARTA, Waspada.co.id – Hampir genap setahun usia PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) hadir di Indonesia sebagai sebuah perusahaan asuransi jiwa
syariah. Allianz Syariah secara aktif terus mewujudkan semangat “Berbagi Kebaikan yang Menguatkan” ke berbagai kalangan masyarakat.
Semangat ini diturunkan ke berbagai aktivitas sebagai upaya peningkatan literasi dan inklusi asuransi di Indonesia, khususnya asuransi syariah.
Berdasarkan State of Global Islamic Economy di tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat ketiga untuk kinerja ekonomi syariah di kancah internasional yang artinya tren mayoritas masyarakat yang memiliki kebutuhan dan prinsip untuk menjalankan nilai-nilai syariah semakin meningkat.
Selain itu, Indonesia juga menduduki peringkat ketiga keuangan syariah terbaik sedunia berdasarkan laporan Islamic Finance Development Report 2023. Meskipun seringkali dijalankan oleh masyarakat beragama Islam, prinsip syariah sendiri menekankan nilai-nilai kebaikan dan tolong menolong antar sesama yang bersifat universal.
Namun dari sisi asuransi syariah, data OJK & ASEAN Insurance Surveillance Report di tahun 2022 menunjukkan bahwa literasi masih berada di tingkat 9,14%, dengan tingkat penetrasi yang masih jauh tertinggal di angka 2,7%.
“Allianz Indonesia mengambil langkah besar dalam peningkatan tingkat penetrasi asuransi di Indonesia salah satunya dengan melakukan spin-off Allianz Syariah yang bertujuan menjangkau kalangan lebih luas dengan berbagai produk yang lebih variatif lagi di dalamnya. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam menekankan produk dengan nilai inklusif yang dapat diterima lebih luas sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia,“ jelas Achmad K. Permana, Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia mengenai kehadiran Allianz Syariah.
Misi Peningkatan Literasi dan Inklusi Asuransi Syariah Sejak spin off, Allianz Syariah melakukan roadshow ke beberapa daerah seperti Medan, Makassar, Balikpapan, Bandung, Semarang, dan Surabaya serta berbagi perlindungan asuransi jiwa mikro syariah Sekoci Amana ke berbagai komunitas di tiap wilayah. Inisiatif ini didasari oleh besaran potensi pasar syariah yang dapat dimaksimalkan dengan memperkenalkan manfaat yang tersedia pada produk asuransi untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap asuransi.
Gerakan ini juga menjangkau pelajar dan mahasiswa di beberapa sekolah dan universitas untuk meningkatkan penetrasi asuransi dari generasi yang lebih muda di fase persiapan dan perencanaan keuangan mereka, dengan dilengkapi dengan perlindungan asuransi syariah.
Guna mengoptimalkan upaya peningkatan literasi dan inklusi tersebut, Allianz Syariah juga aktif melakukan kegiatan literasi keuangan dan asuransi syariah. Literasi keuangan dan asuransi syariah tersebut disampaikan kepada para murid di SMAN 1 Cicurug – Sukabumi, SMAN 7 Purworejo, dan SMKN 2 Purworejo, melalui program interaktif yaitu Allianz SmartPlan Board Game dengan skenario ekonomi syariah.
Melalui permainan yang menyenangkan ini, para murid diajak untuk belajar mengelola keuangan, mulai dari mengatur arus kas, berbelanja yang cerdas, mengetahui pentingnya menabung, mengumpulkan aset produktif seperti properti, emas, dan dirham, menunaikan kewajiban berupa zakat dan sedekah, serta pentingnya melengkapi diri dengan asuransi sebelum terjadi risiko.
Inisiatif lainnya juga turut dilakukan Allianz Syariah dengan menjadi pembicara di beberapa kesempatan thought leadership untuk berbagi ide mendalam, wawasan, sudut pandang, dan pengetahuan, terkait industri asuransi syariah. Seperti misalnya Insurance Asia Forum oleh Charlton Media untuk berdiskusi tentang tantangan literasi dan penetrasi asuransi dan strategi dalam meningkatkan penetrasi pasar asuransi di Indonesia.
Lalu baru-baru ini Allianz Syariah berpartisipasi dalam acara Training of Community yang diadakan oleh OJK bekerjasama dengan Universitas Lampung untuk memberikan pemaparan mengenai Potensi Pasar Asuransi Syariah di Indonesia.
Beberapa program yang dilakukan dan kegiatan dimana Allianz Syariah berpartisipasi ini sejalan dengan dukungan Allianz terhadap program GENCARKAN yang diselenggarakan oleh OJK. Sampai dengan September 2024, kegiatan literasi keuangan yang dilakukan secara aktif dan berkelanjutan telah menjangkau lebih dari 24.500 penerima manfaat
“Stabilitas kondisi finansial merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kualitas hidup di masa depan. Perlindungan asuransi mendukung persiapan finansial yang lebih matang bagi setiap individu di segala kondisi. Untuk itu, Allianz Syariah berkomitmen untuk aktif melakukan misi peningkatan literasi dan inklusi guna memperkenalkan perlindungan asuransi syariah kepada lebih banyak masyarakat Indonesia,“ kata Permana.
Memperkuat Tali Silaturahmi lewat Semangat “Berbagi Kebaikan yang Menguatkan“ Lebih lanjut, semangat berbagi kebaikan yang menguatkan ini direalisasikan juga dalam rupa perayaan momentum penting yang sejalan dengan nilai tolong menolong seperti berbagi kebaikan dalam bentuk makanan ke berbagai komunitas di bulan Ramadan dan kegiatan yang baru-baru ini dilakukan lewat edu trip ke TMII bersama anak-anak dari Lembaga Amil Zakat
Nasional Yayasan Yatim Mandiri.
Melalui pengalaman ini, Allianz Syariah ingin memberikan hari bahagia untuk anak-anak agar dapat bermain dan belajar dengan pengalaman yang baru.
“Allianz Syariah akan terus membawa manfaat kebaikan ini bagi lebih banyak masyarakat Indonesia. Tidak hanya dengan perlindungan asuransi, namun juga beragam kegiatan kebersamaan untuk membangun kedekatan dan tali silaturahmi dengan masyarakat. Nilai tolong-menolong dan nilai-nilai syariah menjadi fondasi utama dalam mewujudkan berbagi kebaikan yang menguatkan,” tutup Permana. (wol/ari/d2)
Discussion about this post