MEDAN, Waspada.co.id – Asosiasi Majelis Taklim Indonesia Ikhlas Beramal (AMTI IB) kunjungi rumah relawan Prof Ridha Darmajaya Sp.BS (K) di kawasan Jalan Pemuda Medan, Kamis (18/7).
Kedatangan AMTI IB selain bersilaturahmi juga bertujuan audiensi untuk mengajak Prof Ridha berkolaborasi di acara yang akan mereka gelar pada 31 Juli mendatang.
“Kami datang ke sini untuk beraudiensi dengan prof Ridha dalam rangka kegiatan yang akan kami laksanakan pada 31 Juli dengan judul mencegah bahaya gadget pada generasi Z,” ujar Ketua Umum dr Hj Maryam Lubis.
Maryam mengatakan, tema itu dipilih mengingat kekhawatiran mereka akan keberadaan gadget yang mengancam generasi muda saat ini.
“Yang kita tahu gadget di masyarakat sudah membudaya sekali. Tidak ada orang yang tidak pakai gadget. Sehingga kita sadari ini akan berpengaruh buruk terhadap generasi muda kita,” katanya.
“Harapan kami prof Ridha bisa hadir dan menyampaikan agar anak tahu bahayanya dan lebih bijak dalam menggunakan gadgetnya,” ungkap Maryam.
Sebagai inisiator gerakan gadget sehat Indonesia (GGSI) rencana dan keinginan AMTI IB disambut hangat Prof Ridha.
Hampir dua tahun Prof Ridha selalu melakukan sosialisasi akan bahaya gadget baik dari sisi kesehatan fisik hingga konten. Tak hanya berkeliling di Medan bahkan beberapa kota di luar provinsi Sumatera Utara telah dijelajahi.
Lewat GGSI-nya, Prof Ridha memiliki cita-cita mulia yakni menyelamatkan generasi muda dari penggunaan gadget yang tidak tepat dan memanfaatkan bonus demografi demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Ini saya rasa cukup bagus, dengan kegiatan yang akan dilakukan AMTI IB harapannya semakin banyak generasi muda yang lebih bijak menggunakan gadgetnya dan mereka akan terselamatkan dari penyakit seperti saraf kejepit dan juga konten yang tidak sehat,” kata Prof Ridha. (wol/rls/ags)
Discussion about this post