JAKARTA, Waspada.co.id – Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi Prabowo dan Ganjar terkait persoalan pendidikan di debat pamungkas, Minggu (4/2).
Menurut Anies, pemerintah harus mengubah mindset soal pendidikan. Dan jangan menganggap pendidikan adalah sebuah biaya.
“Kita memang harus melihat pengeluaran di bidang pendidikan jangan dipandang sebagai cost/biaya tapi pandang sebagai investasi. Negara jangan pelit terkait investasi pendidikan, dan jangan pelit dengan guru.” kata Anies.
Jika guru-guru sudah mendapatkan haknya dengan baik. Konsentrasi mereka dalam mengajar akan lebih baik.
“Berikan adil, agar mereka bisa konsentrasi,” tambah Anies.
Bentuk Kementerian Kebudayaan
Anies Rasyid Baswedan, Capres Nomor Urut 1, menyebut Indonesia sangat kaya akan warisan budaya. Oleh karena itu, Anies berkomitmen untuk menjaga warisan budaya Nusantara.
“Kebudayaan bukan hanya sektor pembangunan, tetapi seluruh kegiatan pembangunan. Tujuannya adalah membangun kebudayaan,” sebutnya.
Salah satu kebijakan konkret yang diajukan Anies adalah membentuk institusi baru. “Kami berencana membentuk Kementerian Kebudayaan,” ungkapnya.
Tema debat hari ini adalah Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. (wol/bloomberg/pel/d1)
Discussion about this post