MEDAN, Waspada.co.id – Ketua DPD Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution memuji sikap Edy Rahmayadi yang turun langsung, untuk mengantarkan formulir dan berkas pendaftaran sebagai bakal calon (Balon) Gubernur Sumut 2024.
Edy Rahmayadi datang bersama timnya dan disambut Lokot Nasution serta jajaran Pengurus DPD Demokrat Sumut, di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (6/5).
Lokot mengatakan, hadirnya Edy secara langsung merupakan suatu kebijaksanan yang patut menjadi pelajaran bagi Lokot dan kader Demokrat Sumut.
“Terima kasih kepada Pak Edy Rahmayadi, hari ini. Mengembalikan formulir langsung untuk mendaftarkan diri calon Gubernur Sumut periode 2024-2029 dari partai Demokrat dan untuk mendapatkan dukungan Demokrat Pilgub Sumut mendatang,” kata Lokot.
Lokot mengungkapkan, secara administrasi yang mendaftar akan disampaikan ke DPP Demokrat. Selanjutnya, akan diputuskan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kita hanya menjalankan administrasi, juga dimintakan pendapat oleh pak SBY atau mas AHY. Demokrat teman-teman tahu, kita partai membuka ruang diskusi. Mas Ketum dan pak SBY, yang mana cocok barang itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Lokot mengungkapkan bahwa Demokrat dan Edy Rahmayadi memiliki hubungan dekat. Hal itu, terungkap Demokrat bersama partai politik lainnya, mendukung pasangan Edy dan Ijeck pada Pilgub Sumut 2018 lalu.
“Kita mendukung pak Edy pada periode sebelumnya, tapi lagi-lagi bicara politik ke depan ini, saya Ketua DPD tidak bisa berandai-andai. Kita mendukung, Bang Edy Rahmayadi, kita dukung Bobby Nasution dan kita dukung Musa Rajekshah, nanti keputusan berbeda keputusan Ketua Majelis tinggi dan Ketum,” ucapnya.
Lokot menambahkan pihaknya, hingga saat ini, hanya mengumpulkan data administrasi, dan prestasi Bacalon Gubernur Sumut itu, kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat.
“Wajib survei, karena survei, lah satu-satunya bisa persamakan persepsi. Semua memiliki kesempatan yang sama,” sebutnya.
Sementara itu, Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan dirinya dan tim mengikuti mekanisme dan peraturan ditetapkan masing-masing DPD partai politik, termasuk DPD Demokrat Sumut. Meski yang menetapkan dan memutuskan adalah DPP Demokrat.
“Secara resmi saya serahkan berkas ini, tidak ada mengembalikan itu. Karena bukan dia (DPD) yang menentukan, kalau dibikin seperti ini, harus kita ikuti lah,” kata mantan Pangkostrad itu. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post