MEDAN, Waspada.co.id – Partai Buruh Sumatera Utara (Sumut) meminta kepada Gubernur Sumut Boby Nasution peka dan peduli terhadap nasib kaum buruh. Pasalnya, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir marak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar besaran di wilayah Industri di Indonesia
Ketua Partai Buruh Sumut Willy Agus Utomo mengatakan, alasan pengusaha melakukan PHK buruh selain akibat cost produksi, ekonomi anjlok ada juga pengusaha yang sengaja menghindari pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada buruh menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
“PHK Masal terjadi dimana mana, di Sumut adalah wilayah basis industinya besar, artinya buruh banyak disini, kita minta Gubsu baru peka terhadap kondisi para buruh di Sumut, antisipasi segera PHK Masal di Sumut,” ucap Willy Agus Utomo kepada wartawan di Medan, Sabtu (8/3).
Willy menyampaikan, ada beberapa cara yang perlu dilakukan oleh Gubernur Sumut dalam mengantisipasi PHK, diantaranya mengajak dialog para pengusaha, melakukan monitoring masalah yang dihadapi perusahaan, memberikan bantuan, kepastian dan kemudahan berusaha kepada pengusaha yang memang mengalami krisis keuangan dan oprasionalnya.
Selain itu, lanjut Willy, bisa juga mengeluarkan regulasi yang dapat membantu dunia usaha dan buruh agar tetap berjalan dengan baik misalnya membuat Perda Ketenagakerjaan, dan regulasi ekonomi untuk rakyat Sumut pada umumnya.
“Sedang untuk antisipasi PHK Masal, Prmprov harus buat satgas khusus PHK, dan membuka posko pengaduan PHK buruh di setiap daerah di Sumut selain Disnaker masing-masing,” ungkapnya.
Willy juga berharap Gubernur Sumut dapat memprioritaskan pembukaan lapangan pekerjaan bagi rakyat Sumut. Apalagi, hingga saat ini pengangguran masih sangat tinggi, selain pekerja pemula dan pekerja korban PHK yang membutuhkan lapangan pekerjaan untuk membiayai kehidupannya.
“Sekarang banyak pengangguran tidak tau mau kerja dimana, perusahaan justru banyak mengurangi tenaga kerja, untuk itu Boby juga harus bisa tuntaskan masalah pengangguran di Sumut,” pungkasnya. (wol/man)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post