JAKARTA, Waspada.co.id – Kementerian Agama menyatakan Pemerintah Arab Saudi berencana membatasi usia jemaah calon haji yang berangkat ke Tanah Suci.
Kabar itu di dapat dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Januari 2025, melalui Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief.
“Ada wacana jemaah lansia di atas 90 tahun tidak diizinkan berangkat menunaikan ibadah haji,” kata Hilman.
Terkait hal tersebut, Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Gerindra, H M Husni SE MM meminta pimpinan DPR melobi Kerajaan Arab Saudi agar calon jamaah haji Indonesia berusia di atas 90 tahun yang memenuhi syarat Istithaah kesehatan, tetap bisa diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah haji.
Seperti diketahui, Istithaah haji adalah kesehatan jamaah haji memiliki makna kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan.
Hal tersebut pun diminta Husni menyusul rencana otoritas Arab Saudi membatasi usia jamaah yang boleh diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah haji maksimal 90 tahun.
Dikatakan, saat ini berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag), terdapat kurang lebih 1500 jamaah yang usianya diatas 90 tahun. Begitu juga, lanjutnya, daftar tunggu haji Indonesia cukup signifikan yang bisa mencapai 50 tahun.
Selain itu, Husni juga menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menerapkan tingkat asuransi yang lebih tinggi apabila tingkat kematian calon jamaah haji Indonesia semakin meningkat. Sementara pada 2024, tingkat jamaah haji yang meninggal dunia turun.
“Tentu harapan kami, Wakil Ketua DPR bisa terus lakukan lobi-lobi bahwa apabila jamaah haji kita walaupun berumur 90 tahun ke atas tapi dinyatakan sehat dalam hal ini Istithaah, supaya tetap bisa berangkat haji,” tegas Husni, Selasa (7/1).
Anggota DPR RI asal dapil Sumatera Utara 1 ini menambahkan, hal tersebut perlu dilakukan oleh pimpinan DPR agar keresahan calon jamaah haji yang akan berusia 90 tahun bisa mereda.
“Keresahan-keresahan jamaah yang akan mencapai usia 90 tahun ke atas bisa reda dan teralisasi,” pungkas Husni. (wol/ari/d1)
Discussion about this post