LUBUKPAKAM, Waspada.co.id – PSMS Medan berhasil memetik kemenangan atas Sriwijaya FC dengan skor 2-0 pada laga perdana babak playoff degradasi Liga 2 Indonesia di Stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Minggu (19/1).
Dua gol skuad Ayam Kinantan diciptakan Aidun Sastra menit 26 dan Rachmad Hidayat menit 28.
Pelatih PSMS, Nil Maizar, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan penting itu.
“Alhamdulillah, ini kemenangan yang sangat berarti buat kita. Kita sedang dalam masa sulit, tapi motivasi anak-anak untuk bangkit luar biasa. Mereka bermain sangat baik hari ini, mencetak dua gol, dan memenangkan pertandingan. Ini menjadi modal penting untuk dua laga tandang melawan Persikota Tangerang dan Nusantara United,” ujar Nil Maizar.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa perjuangan belum selesai.
“Ini adalah tangga pertama, masih banyak tangga lain yang harus kita lewati. Tekanan di pertandingan tadi cukup tinggi karena kita harus menang. Tapi alhamdulillah, anak-anak mampu mengatasi tekanan dan mencetak gol di 10 menit berikutnya. Itu membuat kami lebih santai bermain,” lanjutnya.
Nil juga memberikan apresiasi kepada para pemain dan suporter yang terus memberikan dukungan sepanjang pertandingan.
“Kemenangan ini tidak mudah. Salam hormat untuk suporter yang selalu mendukung. Ini semua berkat doa dan dukungan mereka. Medan luar biasa, dari perjuangan pemain hingga manajemen. Yang penting, kita semua harus tetap kompak dan bersatu agar tim ini bertahan di Liga 2,” ucapnya.
Salah satu pencetak gol, Aidun Sastra Utami, juga merasa puas dengan kemenangan di kandang. Kemenangan yang menurutnya penting bagi tim Ayam Kinantan untuk menatap laga berikutnya.
“Yang pastinya kami senang bisa meraih tiga poin di kandang. Kami menjalankan pertandingan sesuai dengan arahan pelatih. Bermain di kandang, kami harus menyerang, dan alhamdulillah kami berhasil. Semoga di pertandingan-pertandingan selanjutnya, baik di kandang maupun tandang, kami bisa meraih tiga poin lagi,” kata Aidun.
Dalam jalannya laga, PSMS langsung mengambil inisiatif permainan menyerang sejak menit awal. Menit 9 PSMS nyaris menciptakan gol melalui tendaggan bebas Fabio Gama. Sayang tendangannya masih bisa diblok kiper Sriwijaya, Hendra Molle.
Gol yang ditunggu suporter tuan rumah baru tercipta pada menit 27. Gol dicetak Aidun Sastra usai melewati satu pemain belakang yang disusul melepaskan sepakan keras kaki kanan ke pojok tiang kiri.
Belum puas, PSMS kembali menceploskan bola di menit 29. Kali ini, gol dilesakkan Rachmad Hidayat dari dalam kotak penalti.
Tertinggal, Sriwijaya mencoba bermain menekan dan mampu menciptakan sejumlah peluang. Namun belum ada satu pun peluang yang berhasil berbuah gol.
Di babak kedua, baik PSMS maupun Sriwijaya sama-sama bermain menyerang. Menit 73 peluang terbaik diperoleh PSMS melalui Jacinto Cabral.
Tanpa mendapat kawalan dari pemain belakang Sriwijaya, Jacinto melepaskan sepakan keras kaki kanan yang tinggal berhadapan dengan kiper Sriwijaya. Sayang, sepakannya masih bisa diblok Hendra Molle.
Di sisa waktu yang ada, jual beli serangan terus terjadi. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap bertahan. (wol/ari/d2)
Discussion about this post