PARIS, Waspada.co.id – Rodri, gelandang Manchester City dan Timnas Spanyol, terpilih sebagai peraih trofi Ballon d’Or 204 di Paris, Selasa (29/10). Pria berusia 28 tahun ini dianggap lebih layak ketimbang Vinicius Junior.
Secara kebintangan, sosok Rodri memang kalah dari nama-nama beken seperti Jude Bellingham, Vinicius Jr maupun Erling Haaland. Namun, perannya di lapangan menjadikan gelandang bertinggi 191 sentimeter ini begitu krusial.
Mantan pemain Atletico Madrid itu muncul sebagai katalisator permainan tim. Selain menjadi sosok yang mendistribusikan bola, Rodri juga menjadi benteng yang menghentikan serangan lawan di lapangan tengah.
Musim lalu bersama Manchester City, Rodri main dalam 50 pertandingan dengan koleksi sembilan gol 14 assist. Berkat bantuan Rodri, The Citizens mempertahankan trofi Liga Premier. Di Euro 2024, Rodri juga menjadi sosok sentral saat Timnas Spanyol menjadi juara.
Satu hal pasti, terpilihnya Rodri mengejutkan banyak pihak yang semula memprediksi penyerang Real Madrid dan Timnas Brazil, Vinicius Junior bakal jadi pemenang. Legenda sepakbola Zinedine Zidane bahkan ikut bicara.
“Cukup mengejutkan. Secara performa, Vinicius tampil luar biasa dan layak mendapat pengakuan atas kerja keras dan talentanya. Pemenang memang tidak selalu menjadi pemain yang layak mendapatkan trofi. Jujur, kredibilitas trofi sudah rusak di tahun 2018 kala Cristiano Ronaldo gagal jadi pemenang,” sebut Zizou kritis.
Kubu Real Madrid otomatis kecewa. Pasalnya, Vinicius Junior berperan penting membawa Los Blancos menjadi kampiun La Liga Spanyol dan Liga Champions. Pun demikian, Madrid mendapat gelar klub terbaik dan Carlo Ancelotti menjadi pelatih terbaik.
Gelar pemain terbaik wanita diraih oleh Aitana Bonmati (Barcelona dan Timnas Spanyol), sedangkan Lamine Yamal dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik dan berhak atas Raymond Kopa Trophy. (wol/aa/uefa/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post