SEIRAMPAH, Waspada.co.id – Pasangan Calon petahana Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) nomor urut 1, Darma Wijaya dan Adlin Tambunan, yang dikenal dengan sebutan ‘Dambaan’, berhasil mengatasi banjir di Kecamatan Seirampah.
Keberhasilan ini diakui oleh warga Seirampah, Sergai, yang selama bertahun-tahun terdampak banjir saat curah hujan tinggi.
Seperti diungkapkan Nek Mahnik (58 th), atau yang biasa dipanggil Wak Gonel, warga Dusun V, Desa Pematang Ganjang. Ia mengaku, sejak dilakukan normalisasi Sungai Rampah, banjir besar tidak lagi mengancam wilayah mereka.
“Alhamdulillah pak, dua tahun belakangan ini tidak terjadi banjir besar di kampung kami, hal itu berkat normalisasi sungai itu pak,” ungkapnya, Rabu (23/10) sore.
Curah hujan tinggi yang terjadi akhir-akhir ini, menurut Wak Gonel, hanya menyebabkan genangan kecil di halaman rumah, dan itupun surut dalam hitungan jam.
Senada dengan itu, Misliana (42 th), warga Dusun V, juga memberikan apresiasi terhadap kinerja pasangan Dambaan dalam memimpin Serdang Bedagai selama tiga tahun terakhir.
“Patut kami acungi jempol pak, pasangan Dambaan dalam memimpin Serdang Bedagai, jalan-jalan mulus, banjir mulai teratasi,” katanya dengan nada malu.
Di tempat yang sama, Juniah (64 th) mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pasangan Dambaan yang telah berhasil mengatasi banjir di wilayah Sei Rampah.
“Kami sih warga Sei Rampah milih tidak banjir lagi, ketimbang mie instan, telur dan beras. Nah, hal itu mampu diwujudkan Pak Wiwik,” ujarnya dengan gembira.
Para ibu-ibu di Sei Rampah secara kompak mengucapkan terima kasih kepada pasangan Dambaan atas kinerja mereka dalam membangun Serdang Bedagai.
“Terimakasih dari kami pak, kampung kami tidak banjir lagi, serta jalannya sudah mulus,” pungkas mereka.
Di tempat terpisah, Calon Bupati Sergai Darma Wijaya menjelaskan bahwa normalisasi Sungai Rampah atau Sungai Belutu merupakan bagian dari program Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP), yang merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai dan pihak swasta.
Program ini difokuskan untuk mengatasi permasalahan banjir yang sebelumnya menjadi masalah rutin di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, normalisasi sungai ini sudah masuk tahap IV, mencakup pengerjaan sepanjang 5.100 meter, dengan rincian 2.600 meter di sisi kiri dan 2.500 meter di sisi kanan sungai,” ungkap Darma Wijaya.
Keberhasilan ini membawa harapan baru bagi warga Sei Rampah yang sebelumnya selalu khawatir akan banjir setiap musim hujan. (wol/rzk/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post