MEDAN, Waspada.co.id – Mission Impossible memastikan gelar juara Basket Cari Keringat (BCK) Internal Game 2025 di Medan, Jumat (31/1) malam. Di final, Mission Impossible mengalahkan Star Wars 37-19.
Di awal pertandingan, kedua tim terlihat tampil penuh beban dan menjadikan alur permainan monoton. Hal ini mengakibatkan baik Mission Impossible maupun Star Wars menanti kesalahan lawan. Meski begitu, Mission Impossible unggul 21-8 di babak pertama.
Begitu kuarter ketiga dimulai, Mission Impossible bermain lepas. Sebaliknya, Star Wars banyak melakukan unforced error yang menjadikan lawan mudah mencetak poin. Star Wars sempat mendapat angin jelang di awal kuarter keempat, namun selisih skor sudah terlalu jauh.
Sutan dan Wira menjadi bintang kemenangan Mission Impossible. Sutan mencetak sembilan poin dan Wira menambah delapan angka. Tampil di bawah performa terbaiknya, Star Wars menampilkan Yudha sebagai top skor dengan lima poin.
Sebagai juara, Mission Impossible berhak mendapat hadiah trofi dan bingkisan dari Kahf. Demikian halnya Star Wars membawa pulang hadiah trofi dan bingkisan dari Kahf. Selain Kahf, kegiatan turut disponsori BCK Cafe, BCK B-Baller, BCK Kopling, Bank Mega Syariah, Waspada Group, dan Air Mineral Liga.
Hari penutupan juga ditandai kontes three point. Juara kategori junior dimenangkan oleh Ridho, sedangkan Maro (Chips) menjadi jawara kategori senior. Sementara itu, Idris (Star Wars) menjuarai kategori veteran.

“Alhamdulillah kegiatan BCK Internal Games di awal tahun ini berlangsung sukses dan tidak ada pemain cedera. Sebagai ketua panpel, saya berterima kasih sebagai seluruh panitia, peserta, dan sponsor. Hal membanggakan lainnya adalah tim kami juga jadi juara, jadi terasa sukses penyelenggaraan dan prestasi,” kata Ketua Panpel dan kapten Mission Impossible, Bakhtiar Zain.
Kepada wartawan, Ketua BCK Ruswan Nurmadi tak lupa memberi apresiasi kepada para pendukung kegiatan termasuk para anggota dan keluarganya. Diharapkan, tujuan kegiatan mempererat tali silaturahim sekaligus wadah penyaluran hobi anggota tercapai.
“Siapapun juaranya, itulah tim terbaik. Yang penting, turnamen berlangsung sukses, meriah, dan banyak keceriaan di antara keluarga besar BCK. Insya Allah, internal game berikutnya akan lebih meriah lagi,” sebut Ruswan didampingi Zuanda. (wol/aa/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post