KUTACANE, Waspada.co.id – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Universitas Gunung Leuser (BEM-UGL Aceh), Dandi Sahputra Manik, menyebutkan infrastruktur jalan di Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, butuh sentuhan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan pada acara forum konsultasi publik penyusunan RKPK dan RPJMK yang diselenggarakan di aula Bappeda Aceh Tenggara, Jumat (7/3).
Forum Konsultasi Publik penyusunan RKPK tahun 2026 dan RPJMK tahun 2025-2030 itu, selain unsur OPD dan DPRK yang diberi kesempatan menyampaikan pandangan umumnya, unsur kepemudaan khususnya mahasiswa, diberikan juga kesempatan yang sama.
Dandi menyampaikan, penyusunan RKPK dan RPJMK itu, hendaknya berdayaguna terhadap pembinaan organisasi dari kepemudaan.”Kita berharap adanya penambahan alokasi anggaran terhadap organisasi kepemudaan,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan khususnya di Kecamatan Leuser Aceh Tenggara, mesti menjadi perhatian serius dari pemerintah.
“Infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan berupa bangunan dan pelayanan Puskesmas, sangat butuh sentuhan dari pemerintah,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, infrastruktur jalan yang diharapkan oleh warga disana, sangat berkaitan dengan sumber daya alam yang berpenghasilan dari lahan pertanian.
“Hasil-hasil petani khususnya dari Kecamatan Leuser, lebih banyak didistribusikan ke Kabupaten Tanah Karo. Hal ini terjadi, disebabkan buruknya infrastruktur jalan,” katanya.
Dia juga menyampaikan, bahwa fasilitas pembangunan dan pelayanan Puskesmas sangat dibutuhkan oleh warga pedalaman disana. “Fasilitas pembangunan dan pelayanan Puskesmas mestinya jadi skala prioritas,” sebutnya.
Bupati Aceh Tenggara, HM. Salim Fakhry MM, mengatakan pandangan umum dari mahasiswa universitas tersebut, memang mesti menjadi skala prioritas dari pemerintah.
Namun, infrastruktur jalan yang dimaksud oleh mahasiswa tersebut, bahwa ruas jalan itu bernaung pada PUPR Aceh. “Ini harus ditindak lanjutkan ke Pemerintah Provinsi Aceh,” tegasnya.
Sedangkan, terkait dengan fasilitas pembangunan dan pelayanan Puskesmas yang diharapkan tersebut, secepatnya akan dibenahi melalui Kepala OPD yaitu Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, ujarnya Bupati. (wol/sur/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post