MEDAN, Waspada.co.id – Peristiwa bentrokan maut kembali terjadi di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Akibatnya, seorang warga meninggal dunia setelah ditembak menggunakan senjata Softgun.
Adapun identitas korban yang tewas ditembak itu bernama Korban itu adalah Rahmat Dani (42 th) warga Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Denai sedangkan rekannya AP masih dirawat intensif di rumah sakit.
Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul, mengatakan bentrokan yang terjadi di Selambo ditengarai masalah lahan. Namun, polisi belum bisa memastikan lahan yang diperebutkan kedua pihak, begitu juga dengan legalitas lahan yang diperebutkan.
“Dugaannya terkait masalah lahan. Yang mana lahan itu sendiri kami juga belum tau. Legalitas lahan yang mereka perebutkan juga kami belum mengetahuinya,” katanya, Sabtu (22/2).
Jhonson mengungkapkan, situasi di lokasi bentrokan sudah kembali kondusif. Walau begitu tetap diimbau kepada pihak yang bertikai untuk duduk bersama mencari solusi. “Kami siap memfasilitasi sekaligus memediasi mereka. Mari duduk bersama mencari solusi,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kembali terjadinya bentrok susulan, Jhonson menyebutkan Polsek Medan Tembung dibantu Polrestabes Medan sudah menyiagakan personel di TKP. “Kami sudah menempatkan personel di dua posko yang selama ini sudah berjalan. Jadi nanti tetap didirikan,” sebutnya.
Seperti diketahui, peristiwa bentrokan di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, sudah berulang kali terjadi untuk memperebutkan lahan.
Dari lokasi kejadian personel Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Tembung mengamankan belasan pelaku bentrokan karena terlibat aksi penyerangan. (wol/lvz)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post