Waspada.co.id – Memasuki musim penghujan seperti sekarang, artinya masyarakat harus ekstra berhati-hati terhadap ancaman penyakit, tak hanya Demam Berdarah Dengue (DBD) tetapi juga diare yang umumnya banyak terjadi di masyarakat kala musim hujan.
Meski pun terlihat sepele, ternyata kedua penyakit ini bisa menjadi berbahaya jika dibiarkan tanpa adanya tindakan pencegahan dari masing-masing individu.
Menyikapi kondisi itu, dokter sekaligus Healthy Educator, dr. Nadia Alaydrus menjelaskan merujuk dari data WHO, 31 persen kematian terjadi pada anak usia satu tahun, dan 25 Persen diantaranya terjadi pada anak usia 1-4 tahun dengan akibat dari diare.
“Anak dengan diare dehidrasi berat itu memiliki potensi 8,5 persen lebih banyak kematian dibandingkan anak yang tidak mengalami dehidrasi,” jelas dr. Nadia, dikutip dari akun TikTok pribadinya miliknya @nadialaydrus, Sabtu (2/3/2024).
“Sepertiga kematian akibat diare itu terjadi pada hari ke nol sampai hari ke tujuh pertama sakit,” imbuhnya lagi.
Dari kacamata medis, sebagaimana diungkap dr. Nadia, secara klinis diare yang terjadi dibagi menjadi enam macam yaitu yaitu infeksi, malabsorbsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi, dan lain-lain. Penyebab di antaranya yaitu akibat mengonsumsi air minum yang mengandung cemaran.
Survei dari Puslitbang upaya kesehatan masyarakat atau UKM yaitu Kemenkes pada tahun 2020 dengan judul studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga mendapati tujuh dari sepuluh dari air minum di rumah tangga menggunakan air yang terindikasi tercemar limbah kotoran manusia.
“Bisa bayangin gak kalau air yang selama ini diminum dan terlihat jernih itu, ternyata mengandung cemaran dan cemarannya itu adalah tinja. Itu ternyata tinggi bakteri yaitu bakteri E-coli ya gimana gak diare? tutur dr. Nadia lagi.
Lebih lanjut, dr. Nadia mengingatkan bahwasanya anak yang mengonsumsi air cemaran juga dapat berpotensi mengalami stunting. Maka dari itu, ia menyarankan kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam menentukan jenis air minum yang ingin dikonsumsi, karena jika tidak, penyakit seperti diare akan timbul dengan mudah dan mengancam kesehatan.
“Yuk! Mulai sekarang kita harus lebih bijak lagi dalam memilih air minum yang kita konsumsi. Pastikan air tersebut sumber dan juga prosesnya itu higienis,” tegasnya. (wol/okezone/ryp/d2)
Discussion about this post