MEDAN, Waspada.co.id – Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 (dua) Prof Ridha Dharmajaya mengaku akan berjuang bersama untuk menyediakan lapangan pekerjaan di Kota Medan.
Hal itu menyahuti permintaan anggota DPR RI Komisi X, Sofyan Tan di acara konsolidasi kemenangan pasangan BERANI (Bersama Ridha dan Rani) di Grand City Hall, Medan, Jumat (25/10).
Dihadiri ribuan relawan Sahabat Sofyan Tan yang terbagi dalam dua sesi, Prof Ridha mengaku penyediaan lapangan pekerjaan akan meminimalisir tingkat kriminal yang cukup tinggi di kota Medan.
‘Dengan tersedianya lapangan pekerjaan maka akan mengurangi pengangguran serta ribuan mahasiswa yang tamat akan tertampung dan tidak menjadi pengangguran. Kita sadari saat ini Sumut provinsi kedua tertinggi tingkat kriminalnya di Indonesia karena banyaknya yang miskin dan tidak memiliki pekerjaan,” sebut Prof Ridha.
Apalagi sambungnya, tugasnya akan jauh lebih mudah dengan adanya sosok tokoh peduli pendidikan Sofyan Tan yang berhasil menjadikan ribuan orang miskin bisa berkuliah dengan program beasiswanya.
“Selama dua periode dirinya menjabat, ada 13.500 anak miskin di Indonesia yang kuliah lewat program beasiswa. Lima tahun ke depan dirinya menargetkan 15 ribu sarjana baru dengan estimasi 3000 sarjana baru tiap tahunnya. Setidaknya akan ada 28 hingga 30 ribu masyarakat Medan yang bergelar sarjana. Tugas kita lah nanti sebagai eksekutif bagaimana menyediakan lapangan pekerjaan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Sofyan Tan mengaku jika dirinya tak pernah berpikir mengejar jabatan, melainkan pengabdian.
“Ayah saya mengatakan kalau kamu mau berhasil, maka ambil sedikit dari orang dan berikan banyak manfaat buat orang lain.Tiga hari lalu Sofyan Tan kembali dipercaya di komisi X sehingga bisa melanjutkan perjuangan saya untuk memperjuangkan anak-anak kurang mampu bisa jadi sarjana,” ucapnya.
Sofyan Tan juga mengungkapkan jika eksekutif merupakan jabatan yang nantinya bertugas menciptakan lapangan pekerjaan.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh relawan Sahabat Sofyan Tan memenangkan Prof Ridha agar tujuan dan mimpi bersama bisa terwujud.
“Siapakah yang bisa menciptakan lapangan kerja, yaitu eksekutif. Sata legislatif tugasnya membuat UU dan peraturan yang harus dijalankan eksekutif. Keputusan yang baik dari eksekutif menentukan nasib dari rakyatnya. Tadi saya singgung bahwa Medan ini ada 227 ribu pengangguran. Kita tidak salahkan polisi kenapa tingginya angka kriminalitas. Mereka mau tidak mau jadi penjahat karena harus mendapatkan makan untuk anak dan istrinya,” ungkap Sofyan Tan.
“Saya membutuhkan walikota yang benar. Supaya tugas menciptakan anak-anak pintar bisa selaras dengan tugas eksekutif menciptakan lapanya pekerjaan, sekaligus membantu polisi agar keamanan terjaga,” sambungnya.
Dirinya mengaku menemukan orang yang tepat memimpin Medan yakni Prof Ridha.
“Dia ini adik saya Karena kami sama-sama dokter. Sumpah kami sesama dokter teman sejawat dianggap saudara. Dia seperti kembaran Sofyan Tan yang berfikir untuk orang lain,” sebutnya.
Sebelum mengakhiri dirinya menitipkan masa depan anak-anak generasi muda kepada Prof Ridha.
“Saya titip anak-anak kita ini prof. Kalau bapak ibu ingin masa depan kita lebih baik maka percayalah kepada Prof Ridha sebagai walikota,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, anggota DPRD Medan yang baru saja dilantik, Yusuf Ginting dan juga Sekretaris Pemenangan BERANI, Boydo HK Panjaitan. (wol/rls/ags/d2)
Discussion about this post