PEMATANGSIANTAR, Waspada.co.id – Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi merupakan sosok pemimpin yang peduli dengan umat kristiani dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, terkhususnya di Sumut.
Demikian disampaikan Pendeta Boy Levi Panjaitan dalam acara Tatap Muka Masyarakat Kota Pematangsiantar bersama Edy Rahmayadi Peduli Kearifan Lokal dan Kemajuan Sumut, di Sapo Sinta Nauli, Kota Pematangsiantar, Kamis (25/7).
Pendeta Boy mengatakan banyak prestasi diukir Edy Rahmayadi sewaktu memimpin roda Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut, dengan tata kelola pemerintah yang baik dan banyak pembangunan infrastruktur dilakukan.
Kemudian, Edy Rahmayadi merupakan sosok pemimpin mendorong pertumbuhan ekonomi, UMKM hingga memberikan kontribusi dalam pengembangan pariwisata di Sumut ini.
“Jadi kita bersyukur saat ini, kita bertemu dengan pak Edy. Saya bilang bapak pembangunan, pengembang masyarakat, secara khususnya Sumatera Utara,” kata Boy dihadapan ratusan masyarakat yang hadir.
Pendeta Boy mengatakan mantan Pangkostrad adalah pemimpin toleransi dan peduli dengan umat kristiani dan agama lainnya di Sumut. Dia mencontohkan bahwa selama menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023.
Edy Rahmayadi banyak memberikan bantuan kepada Gereja-gereja dan tempat ibadah.
“Masyarakat Sumut ini, sangat beruntung memiliki Pak Edy Rahmayadi. Karena, Tuhan memberikan kesemapatan buat pak Edy terlahir untuk menjadi milik Sumut,” kata Boy.
Boy yang merupakan Pendeta Huria Kristen Indonesia (HKI) ini mengatakan bahwa untuk HKI sendiri, mantan Ketua Umum PSSI itu, banyak memberikan bantuan.
“Saya bicara HKI aja, kalau bapak Edy ingat tahun 2021, itu HKI mengadakan sinode agung ke-63 dan melalui pimpinan gereja bapak Edy Rahmayadi sumbang itu sebesar Rp 500 juta. Kemudian pada tahun 2022 bapak edy rahmayadi langsung hadir itu dilapangan H Adam Malik Kota Pematangsiantar, itu menyambungkan untuk kantor daerah distrik HKI sebesar 250 juta, ini masih HKI,” jelas Boy.
Boy mengungkapkan bahwa tidak benar bahwa Edy Rahmayadi sosok pemimpin tidak dekat dengan Kristen. Melainkan, Edy adalah pemimpin kepada seluruh agama yang ada di Sumut ini.
“Jadi saya katakan, ada banyak sekali isu tentang, kalau kita katakan, bapak edy rahmayadi tidak mendukung agama kristen, itu sangat salah. Ini menjadi bukti semakin memperkuat, bahwa pak Edy itu, pemimpin peduli dan membantu gereja-gereja umat kristen di Sumut,” ungkapnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Sumut, Edy Rahmayadi mengaku senang dan bahagia bisa langsung tatap muka bersama masyarakat Kota Pematangsiantar.
“Agama juga, agama adalah pilihan kita. Kita beriman, kenapa ada agama, agar kita tak berbuat jahat. Karena kita berharap nanti adalagi surga, begitu kata pak pendeta,” kata Edy dihadapan ratusan masyarakat yang hadir.
Dalam acara ini, selain dihadiri masyarakat Batak, juga terlihat dari juga perwakilan masyarakat Melayu, Jawa hingga warga keturunan Tionghoa. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post