SIBOLANGIT, Waspada.co.id – Hujan deras yang terjadi pada, Rabu (27/11) lalu, menyebabkan bencana alam tanah longsor di enam titik berlokasi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Akibat bencana yang terjadi itu jalur utama Medan-Berastagi tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi lumpuh total tertimbun material longsor.
Setelah serangkaian upaya evakuasi korban, kendaraan, dan pembersihan material longsor oleh tim gabungan, jalur tersebut dijadwalkan kembali dibuka pada, Senin (2/11) besok.
“Berdasarkan rapat koordinasi bersama instansi terkait menghasilkan keputusan bahwa jalur Medan-Berastagi akan kembali beroperasi mulai, Senin (2/12), pukul 09.00 WIB,” terang Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, Minggu (1/12).
Walaupun jalur telah dapat dipergunakan, ia menegaskan bahwa pembukaan jalur dilakukan dengan catatan dalam kondisi cuaca aman dan tidak ada potensi bahaya.
“Besok Pukul 09.00 WIB, jika tidak ada kondisi cuaca ekstrim atau situasi berbahaya, jalur Medan-Berastagi dan sebaliknya akan dibuka kembali seperti biasa. Namun, jika hujan deras atau situasi membahayakan terjadi, kami akan menutup jalur tersebut hingga situasi dinyatakan aman,” tegasnya.
Muji juga menyampaikan bahwa pihaknya menunggu hasil penelitian terkait kondisi kontur tanah di area longsor untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Penanganan ini menjadi langkah penting dalam memastikan keselamatan pengguna jalan, terutama di wilayah rawan longsor seperti Desa Sembahe.
“Saat ini, pembersihan material longsor terus dilakukan untuk memaksimalkan akses dan memastikan kelancaran lalu lintas,” katanya seraya mengimbau masyarakat yang hendak melintasi jalur Medan-Berastagi untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari petugas di lapangan,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post