JAKARTA, Waspada.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, mengungkap sebanyak 900 kampung narkoba masih ada di Indonesia.
“Kalau kita berbicara tentang kampung narkoba ini, kita berbicara tentang permasalahan ada problem sosial yang terjadi di sana. BNN identifikasi itu lebih dari 900 kampung narkoba,” ungkapnya, Sabtu (2/11).
Martinus mengatakan, bahwa para bandar membuat masyarakat di kampung narkoba bergantung padanya, dan memberikan efek simbiosis mutualisme.
“Patron itu bandarnya klien itu adalah masyarakat di situ. Kenapa ini terjadi, karena ada hubungan yang sebelumnya terjadi yaitu hubungan simbiosis mutualisme, saling memberikan keuntungan,” katanya.
“Para bandar ini menjual, memberikan, menghadirkan semacam solusi bagi masyarakat. Lalu masyarakat itu merasa bahwa ada solusi di sini dari problem-problem masyarakat yang mereka hadapi,” pungkasnya. (wol/lvz/okz)
Discussion about this post