TARUTUNG, Waspada.co.id – Klan Marga Borsak Mangatasi Nababan, Minggu (13/10), mengadakan ‘Partangiangan’ (doa bersama, red) sekaligus berdoa khusus untuk Calon Bupati Tapanuli Utara Nomor Urut 1 Satika Simamora SE MM, di Lapangan Desa Sitabotabo, Siborongborong.
Partangiangan ke-69 Borsak Mangatasi Nababan yang rutin dilaksanakan setiap tahun, dihadiri enam ribuan pomparan (keturunan), bersama boru/bere dan ibebere; bertemakan “Marsihohot Martangiang Jala Patoguhon Holong Ni Roha” dan sub tema “Marhite Partangiangan ke-69 Asa Marsada Roha Sada Tahi Tu Angka Na Dumenggan.”
Tidak ketinggalan, Tulang dari Borsak Mangatasi Nababan, yaitu marga Pasaribu, Aritonang dan Manik ikut diundang dalam doa bersama ini.
Mereka (Tulang), dengan serentak mangulosi Nikson Nababan/Satika Simamora dan memberikan ‘dekke’ serta panjatan doa khusus untuk kesehatan dan kesuksesan Satika Simamora dalam menghadapi kontestasi Pilkada 2024.
Mewakili tokoh Nababan dari Bonapasogit, Dr. Nikson Nababan, yang tak lain suami Satika Simamora sendiri mengingatkan kembali kepada seluruh keturunan marga Nababan, bahwa partangiangan yang dilaksanakan setiap tanggal 13 Oktober; adalah untuk mempersatukan seluruh keturunan Nababan.
“Melalui partangiangan yang dilaksanakan setiap 13 Oktober, seluruh keturunan marga Nababan, boru, bere/ibebere diharapkan senantiasa saling menolong, saling mendukung dan mendoakan dalam meraih cita-cita,” serunya.
Bupati Tapanuli Utara 2 periode (2014-2024) ini pun berharap, melalui partangiangan senantiasa akan mendapat perlindungan dari Tuhan serta diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah kepada seluruh pomparan.
Sementara itu, Anggota DPR RI Sukur Nababan yang didaulat mewakili perantau mengatakan, partangiangan tanggal 13 Oktober dimulai sejak tahun 1955 dan merupakan hari yang sakral bagi Borsak Mangatasi (Nababan) dan dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk penyesalan dosa dan mohon pengampunan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Inti dari dilaksanakannya partangiangan ini, pertama mengakui dosa sekaligus mohon pengampunan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan yang kedua, setelah dosa-dosa diampuni maka Tuhan akan menurunkan berkatNya kepada kita semua,” kata Sukur Nababan.
Anggota DPR RI empat periode dari PDIP itu mengatakan Partangiangan Borsak Mangatasi Nababan berbeda dengan perayaan ulang tahun.
“Jadi kita bukan merayakan ulang tahun, melainkan melaksanakan partangiangan,” ucapnya.
Sukur Nababan juga menyampaikan terima kasih kepada Tulang Pasaribu, Aritonang dan Manik.
Menurutnya, atas doa Tulang, keturunan marga Nababan saat ini telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air bahkan di luar negeri. Dan dalam pergerakan zaman, marga Nababan telah mampu berperan dalam berbagai bidang kehidupan.
“Kami marga Nababan tidak lupa menyampaikan terima kasih atas doa tulang kami, sehingga kami saat ini dapat merasakan kehidupan yang lebih baik,” ucapnya. (wol/jps)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post