MEDAN, Waspada.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) fokus pada pembiayaan- pembiayaan yang resilience dan memberikan sustainable bagi usaha masyarakat, salah satunya UMKM.
Hingga Desember 2023, pembiayaan UMKM BSI di regional Medan mencapai Rp1,1 Triliun tumbuh 40,08% year on year. Hal ini menunjukkan bahwa minat para pelaku usaha UMKM di Sumatera Utara, Pekanbaru, dan sekitarnya cukup baik dan sudah memilih perbankan syariah sebagai preference untuk pembiayaan usaha.
CEO BSI Regional Medan, Affan Mawardi menuturkan sebanyak 18 ribu nasabah UMKM BSI di Regional Medan memiliki profil usaha di sektor perdagangan, makanan dan minuman serta pertanian. Ini menggambarkan demografi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini didominasi oleh sektor retail.
“Saat ini kami telah memiliki lebih dari 100 outlet BSI yang bisa diakses masyarakat untuk melayani kebutuhan finansial, salah satunya pembiayaan usaha kecil dan menegah serta KUR,” tuturnya, Jumat (8/3).
Masyarakat bisa mengakses pembiayaan UMKM di BSI dengan cukup mudah dan kompetitif, didukung dengan skema akad syariah yang jelas, angsuran yang tetap. Sehingga skema pembiayaan syariah di BSI membantu pelaku usaha UMKM untuk mengatur cashflow secara tepat dan effisien.
Dari sisi perseroan, skema ini juga menjaga kestabilan pertumbuhan usaha serta menjaga kualitas pembiayaan.
“Untuk itu, kami terus mendorong para pelaku usaha di Sumatera, Riau dan Kepulauan Riau untuk mengakses pembiayaan dengan skema syariah agar juga terhindar dari pinjaman-pinjaman ilegal yang nantinya merugikan usaha masyarakat,” pungkasnya. (wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post