MEDAN, Waspada.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan dan Waspada Online melaksanakan kegiatan buasa puasa bersama. Kegiatan yang dibalut silaturahmi ini berlangsung dengan penuh kebersamaan dan kekompakan.
Kegiatan berlangsung di Kampus STIK-P Medan, Jalan Sisingamangaraja, Rabu (19/3). Acara ini turut dibuka dan dihadiri Ketua STIK-P Medan Dr. Sahkyan Asmara M.SP, Puket I STIK-P Medan yang juga Pemimpin Redaksi Waspada Online Austin EA Tumengkol M.I.Kom.
Kemudian jajaran dosen dan Biro Akademik STIK-P, wartawan dan staf redaksi Waspada Online serta Pengurus BEM STIK-P.
Ketua STIK-P Medan Dr. Sahkyan Asmara, mengatakan kegiatan ini memang sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan STIK-P Medan dan Waspada Online setiap tahunnnya pada Bulan Suci Ramadhan.
“Seperti buka puasa pada tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan ini juga memperkuat silaturahim antara kita semua,” kata Sahkyan.
Sebelum berbuka puasa, Ustadz Dr. H. Amhar Nasution dalam tausyiah singkatnya menyampain dua hal yang menjadi kenikmatan saat melaksanakan buasa pada Bulan Suci Ramadhan.
Ustadz Amhar mengatakan, Allah Subhanahu Wata’ala dalam Al Quran berfirman tentang anjuran puasa. Dalam ayat itu Allah memerintahkan manusia melaksanakan ibadah puasa.
Sebgaimana dikutip isi anjuran berpuasa salam Surah Al Baqarah Ayat 183, yang artinya. “Wahai orang yang beriman diwajibkan kamu berpuasa sebagaimana puasa ini diwajibkan bagi orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.”
“Kalau serius kamu akan jadi orang bertaqwa, tapi kalau asal-asalan, jauhlah dari segala ketaqwaan,” kata Ustadz Amhar.
Dia mengatakan, kebahagiaan orang puasa itu ada dua, pertama bahagia ketika berbuka. Menurutnya, perut akan mengalami kekosongan selama 14 jam saat berpuasa.

Kedua kata Amhar, bersilaturahim, karena belum tentu selama ini setiap orang dapat berkumpul dengan suadara. Tidak ada silaturhmi yang baik kecuali di Bulan Ramadhan.
“Inilah kita bina, ada lima manfaat silaturahmi, sunnatullah, sunnah Rasulullah; mengurangi kebencian, memudahkan rezeki. Silaturahmi itu juga memberikan kesan-kesan rahmat Allah akan diturunkan kalau kita suka bersilaturahim,” ungkapnya.
“Oleh sebab itu, kebahagian kita berbuka puasa karena Allah memberikan rahmat kebahagian selanjutnya bahwa ibadah puasa ini untuk Allah,” pungkasnya.
Usai melaksanakan buka puasa bersama dilaksanakan juga shalat magrib jamaah dan dilanjutkan dengan foto bersama. (wol/man)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post