SEIRAMPAH, Waspada.co.id – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) Adlin Tambunan, menghadiri sekaligus membuka acara Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten, yang dilaksanakan di Kantor Bupati Sergai, Seirampah, Senin (20/5).
Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara tersebut. Ia juga secara khusus mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kerja keras yang telah berhasil menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Sergai dari 21,1% pada tahun 2022 menjadi 14,4% pada tahun 2023, atau turun sebesar 6,7%.
“Kita terus mengupayakan solusi terbaik dalam pencegahan dan penanganan stunting. Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menguatkan komitmen seluruh pihak yang hadir dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan stunting secara bersama-sama,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, bahwa sesuai ketetapan World Health Organization (WHO), batasan prevalensi stunting di suatu wilayah adalah sebesar 20%. Sedangkan secara nasional berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan prevalensi stunting menurun dari 21,6% pada tahun 2022 menjadi 21,5% pada tahun 2023.
“Berbanding lurus dengan Kabupaten Sergai yang juga mengalami penurunan prevalensi stunting dari 21,1% pada tahun 2022, menjadi 14,4% pada tahun 2023. Namun, kita tidak boleh berpuas diri karena target kita adalah zero stunting pada tahun 2030, sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGS) yaitu 0% prevalensi stunting,” tambahnya.
Darma menegaskan, percepatan penurunan stunting pada balita adalah program prioritas pemerintah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dengan target prevalensi stunting turun hingga 14% pada tahun 2024.
Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik, juga menyerukan sinkronisasi program kegiatan lintas perangkat daerah dan desa untuk mendukung keberhasilan program penanganan stunting.
Ia juga mengingatkan seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, Kecamatan dan Desa, untuk dapat menyukseskan pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024.
Mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di Pemkab Sergai ini berharap stunting di Kabupaten Sergai dapat dicegah dan diturunkan.
“Saya mengharapkan kepada masing-masing stakeholder agar dapat mengambil perannya dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sergai,” tandasnya.
Acara ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan di antaranya, Pemilihan Duta Genre Sergai, Lomba Menu Dahsat, dan Wisuda sekaligus penyerahan sertifikat dan kepada balita bebas stunting.
Hadir dalam acara ini unsur Forkopimda Kabupaten Sergai, Ketua TP-PKK Sergai sekaligus Duta Stunting PKK Ny. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, PJ Sekdakab Sergai Rusmiani Purba, para Asisten, Staf Ahli, dan Kepala OPD Sergai. (wol/rzk/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post